Sudah bukan rahasia lagi bahwa Ubisoft memang mulai menjadikan multiplayer sebagai salah satu nilai jual utama untuk produk-produk terbaru mereka. Tak hanya untuk produk yang sudah dirilis seperti Rainbow Six: Siege atau The Division, tetapi juga game-game yang rencananya akan meluncur tahun ini juga – seperti For Honor dan Ghost Recon: Wildlands. Namun sayangnya, Ubisoft seperti gagal memahami bahwa untuk memastikan game-game multiplayer seperti ini bisa tumbuh dan berkembang, balancing dan penyediaan konten baru bukanlah satu-satunya hal yang mereka pikirkan. Namun tidak lagi. Tak ingin selamanya lembut hati menghadapi kasus seperti, Ubisoft akhirnya siap untuk mengambil tindakan tegas!
Mengikuti langkah “galak” yang diambil Blizzard untuk Overwatch, Ubisoft juga akan menerapkan sistem ban permanen untuk para cheater yang berani bermain curang di game multiplayer populer mereka. Setelah sempat mengumumkan kebijakan ini untuk Rainbow Six: Siege beberapa waktu yang lalu, Ubisoft akan menerapkan sistem yang sama untuk The Division. Tak ada lagi hukuman peringatan karena semua cheater akan terkena hukuman permanen sejak kesalahan pertama. Gamer yang menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan tertentu dalam permainan akan diklasifikasikan secara langsung sebagai seorang cheater.
Bersama dengan kebijakan yang baru ini, Ubisoft juga akan mengevaluasi ulang sistem cheat-nya saat ini dan akan mengimplementasikan apa yang dibutuhkan untuk memperbaikinya di masa depan. Good move, Ubisoft..