Tak ada yang bisa berkata-kata dan tak ada yang bisa menjelaskan apa yang tengah terjadi, namun semua gamer tengah menantikan lebih banyak informasi terkait Death Stranding saat ini. Bahkan untuk gamer yang sudah familiar dengan sepak terjang Hideo Kojima selama ini, apa yang ia perlihatkan di panggung utama E3 2016 milik Sony tetap terhitung sebagai sesuatu yang mengejutkan. Selain judul game yang akan diusung, karakter utama yang akan menggunakan sosok Norman Reedus di dalamnya, hingga keterkaitan dengan logo Ludens dari Kojima Productions selama ini, hampir tak ada detail lagi yang ditawarkan hingga saat ini. Namun bukan Kojima namanya jika ia tidak menyisipkan banyak rahasia dan petunjuk di teaser pendek yang satu ini.
Setidaknya hal inilah yang ia akui dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming Eropa – Eurogamer. Kojima merasa senang dengan reaksi yang ia dapatkan di E3 2016. Ia mengaku bahwa ia sempat memikirkan untuk pensiun setelah keluar dari Konami, apalagi setelah desakan keluarga yang memintanya untuk beristirahat karena usia yang tak lagi muda. Dengan reaksi yang ia dapatkan kemarin, ia merasa sudah mengambil keputusan yang tepat untuk terus membuat video game. Lantas, apa itu Death Stranding? Dalam wawancara yang sama, Kojima akhirnya berbicara sedikit soal teaser misterius yang satu ini.
Kojima mengaku bahwa teaser yang ia suntikkan tersebut akan mewakili apa yang akan Anda dapatkan di versi game penuhnya di masa depan. Death Stranding tidak akan tiba-tiba berubah menjadi sebuah game yang berbeda, dengan karakter utama tetaplah seorang Norman Reedus. Ia menyebut bahwa ia meninggalkan banyak petunjuk di teaser tersebut dan senang banyak orang membicarakannya, bahkan dengan ragam spekulasi teori yang mengemuka di sana sini. Ia tak ingin berbicara lebih spesifik soal proyek ini, karena menurutnya tak akan berbeda dengan membuka identitas seorang pembunuh dalam sebuah novel misteri pembunuhan. Satu yang pasti, teori soal tema sci-fi yang muncul dari ragam rumus kompleks yang terlihat di kalung karakter Norman Reedus adalah sesuatu yang memang sengaja ia letakkan.
Dalam wawancara yang sama, Kojima juga membantah teori bahwa teaser Death Stranding ini berhubungan dengan konfliknya dengan Konami di masa lalu. Ia secara terbuka menyebut bahwa keduanya tidak berhubungan sama sekali dan tak ada simbolisme yang mengarah pada proyek-proyek yang ia racik sebelumnya. Lantas, bagaimana dengan masalah engine? Bukankah Kojima sempat mengeluh bahwa dirinya belum mendapatkan engine yang sesuai untuk proyek game terbarunya ini? Kojima juga mengungkapkan hal yang sama di wawancara ini. Ia menyebut bahwa engine yang ia gunakan untuk membangun teaser Death Stranding ini hanyalah satu dari dua engine yang sudah ia pilih, dan sementara ini, ia belum memutuskan untuk menggunakan yang mana untuk versi finalnya nanti.
Jadi, kapan kita akan melihat bentuk Death Stranding yang sebenarnya dan berkesempatan untuk mencicipinya? Kojima mengaku bahwa masih akan butuh waktu cukup lama sebelum proyek ini rampung. Namun ia sendiri sangat menginginkan lebihn banyak interaksi dengan para user di masa depan, seperti yang terjadi dengan teaser yang satu ini. Ia ingin interaksi, diskusi, dan hubungan ini terus tercipta.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Bagaimana reaksi pertama Anda ketika melihat teaser Death Stranding untuk pertama kalinya?
Source: Eurogamer