Hype, tak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menjelaskan fenomena game mobile terpopuler saat ini – Pokemon GO. Bagaimana tidak? Seperti menjadi sebuah mimpi yang jadi kenyataan, game racikan Niantic Labs ini memungkinkan Anda untuk “menangkap Pokemon” di dunia nyata. Berbasiskan lokasi dan mendorong Anda untuk keluar rumah, game ini bahkan cukup untuk mendorong banyak gamer untuk berkumpul di tempat yang sama untuk sekedar menikmatinya. Namun sayangnya, beberapa kasus yang terjadi memicu banyak kekhawatiran. Obsesi seperti ini bahkan cukup untuk membuat salah satu gamer dari Selandia Baru untuk mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk Pokemon Go.
Tom Currie, seorang pria berusia 24 tahun dari Selandia Baru, memutuskan untuk menjadi seorang “Pokemon Trainer” yang sesungguhnya. Ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Auckland untuk memulai sebuah perjalanan melintasi negara yang ia prediksi, akan berlangsung setidaknya dua bulan. Tujuan utamanya? Benar sekali, menikmati Pokemon Go di batas maksimal. Currie ingin menangkap semua Pokemon yang berjumlah 151 buah itu, dan sementara ini ia sudah berhasil memiliki setidaknya 90 buah. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia bahkan sudah memesan lebih dari 20 tiket perjalanan bis dan sudah mengunjungi setidaknya 6 buah kota di South Island.
Lantas, bagaimana ia membiayai dirinya sendiri? Ia berusaha melakukannya dengan biaya serendah mungkin. Backpacking dan mengandalkan sofa rumah teman sebagai tempat beristirahat ia lakukan untuk mencapainya. Kerennya lagi? Kisah Currie ini juga mendapatkan sambutan positif dari beragam belahan dunia yang mendukung aksinya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Seberapa “jauh” aksi Anda untuk menikmati Pokemon Go saat ini?
Source: The Guardian