Tidak ada malapetaka yang lebih membahayakan eksistensi sebuah game berbasis multiplayer selain kegagalan untuk mengendalikan dan memusahkan cheater yang akan selalu ada untuk berusaha mencurangi sistem yang ada. Begitu jumlahnya mulai banyak dan developer kehilangan akal untuk mengatasinya, game multiplayer biasanya biasanya bisa disimpulkan “mati”. Gamer mungkin akan terus berusaha kembali, namun kehadiran cheater akan membuat pengalaman berakhir tak pernah lagi menyenangkan. Hanya tinggal waktu, hingga ia ditinggalkan begitu saja. Hal inilah yang sempat terjadi dengan game shooter andalan dari Ubisoft – Rainbow Six Siege di masa lalu, terutama dari versi PC. Untungnya, setelah diam cukup lama, mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan yang lebih nyata untuk mencegah munculnya cheater di sana.
Selain menetapkan hukuman ban yang lebih tegas, termasuk ban permanen untuk mereka yang nakal, Ubisoft hadir dengan berita baik untuk gamer PC yang saat ini masih belum “menyerah” dengan Rainbow Six Siege. Menemani sistem anti-cheat di sisi server – FairFight yang sudah diimplementasikan sejak rilis, Ubisoft menyuntikkan sistem lapisan anti-cheat baru bernama BattlEye. Sistem anti cheat baru ini akan bertanggung jawab untuk menjaga sisi client. Seperti halnya sebuah program anti-virus, program ini akan secara konsisten mencari dan mencegah perilaku yang mensimulasikan usaha untuk bermain curang.
Penerapan sistem anti-cheat terbaru ini masih berada dalam masa beta dan direncanakan akan mulai diuji untuk skala yang lebih besar di versi PC nanti. Jika sudah tak bermasalah, BattlEye akan punya kemampuan untuk menendang gamer yang ketahuan menggunakan cheat secara otomatis dari permainan, dengan sebuah notifikasi yang menyertainya. Hope it works, Ubisoft..
Source: Rainbow6