LEGO memang punya tempat yang spesial, setidaknya di hati kami. Walaupun selama ini ia selalu diasosiasikan sebagai sebuah game yang sangat bersahabat dengan anak-anak di tengah terjangan game dewasa yang seolah jadi tema, LEGO selalu punya daya tarik yang sulit untuk diabaikan. Belajar dari proses adaptasi franchise raksasa yang mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir ini, dari Indiana Jones, Harry Potter, hingga DC Universe dan Marvel Universe, LEGO selalu mampu memberikan sesuatu yang berbeda. Di atas visualisasinya yang lucu dan menggemaskan tersebut, tersimpan sebuah keseriusan untuk membangun game yang bisa dinikmati oleh gamer manapun. Dan ketika berbicara soal umur, kami tak hanya membicarakan soal “anak kecil” saja. Karena percaya atau tidak? Kami selalu termasuk salah satu yang “terjebak” di dalamnya.
Hal yang sama juga terjadi dengan si seri terbaru – LEGO: Star Wars ini. Walaupun tak memberikan perubahan gameplay yang signifikan, dimana Anda masih akan berhadapan dengan petualangan dengan sisi aksi yang mudah dan rangkaian puzzle yang butuh diselesaikan dengan sedikit runtut pikiran logis, LEGO selalu berhasil meramu semesta franchise yang ia tawarkan lebih dalam. Untuk sebuah film berdurasi 30 menit pun, mereka tak pernah kesulitan untuk menyusun semesta yang sebelumnya mungkin tak pernah bisa dinikmati oleh gamer secara interaktif. Sesuatu yang juga mereka lakukan dengan film box office yang meraup keuntungan sangat besar di akhir tahun 2015 tersebut.
Lantas, apa yang membuat LEGO Star Wars – The Force Awakens ini istimewa? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang memang didesain untuk para fans? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Seperti nama yang ia usung dan seperti seri game LEGO berbasis film yang selama ini diluncurkan, Anda tampaknya sudah menerka cerita seperti apa yang ditawarkan oleh game terbaru ini. Benar sekali, ini adalah sebuah adaptasi langsung untuk Star Wars Eps. VII: The Force Awakens yang dirilis akhir tahun lalu di layar lebar. Maka Anda akan mendapatkan konten dan pengalaman yang sama dari sisi cerita yang ada.
Namun berbeda dengan si seri film yang langsung memulai cerita dari garis cerita yang baru, TT Fusion menyuntikkan sedikit akhir kisah dari Episode VI untuk membangun sebuah kesinambungan cerita, sebelum Anda beralih total ke cerita dan karakter baru dari Eps. VII. Plot yang meluncur juga bergerak dalam satu garis lurus yang sama dengan versi filmnya, tanpa ada perbedaan yang signifikan. Anda yang sudah menonton versi filmnya tampaknya tak akan punya kejutan apapun di sisi plot ini, selain kesempatan untuk mengeksplorasi lebih luas semesta yang ada dan menikmati sedikit humor khas LEGO yang cukup mengundang tawa.
Satu hal yang menarik adalah kesempatan untuk menggunakan hampir lebih dari 200 karakter di game ini, bahkan untuk karakter-karakter yang mungkin tak terlihat signifikan di versi filmnya. Untuk menyelesaikan progress cerita yang ada, Anda memang akan “terjebak” dengan karakter-karakter sesuai dengan versi filmnya. Namun jika Anda menjajal opsi misi Free, Anda bisa berganti dengan bebas sesuai dengan jumlah karakter yang sudah Anda dapatkan sebelumnya.
Untuk Anda yang sudah menikmati versi filmnya, plot memang tak terasa seperti sebuah elemen yang signifikan. Bagaimana jika Anda belum menonton Eps. VII di layar lebar atau keping blu-ray? Anda akan bisa mendapatkan dan mengerti jalinan cerita di dalamnya. Bagaimana jika Anda tak pernah mengikuti seri Star Wars sama sekali di enam episode terakhir? Maka daya tarik utamanya akan terletak di sisi gameplay, dan tak lebih.