Kecanduan adalah hal yang “lumrah” terjadi pada gamer ketika menemukan sebuah game, terlepas apapun platform-nya, yang bisa berakhir menawarkan pesona tak berkesudahan. Salah satu yang terus jadi bahan perbincangan selama beberapa minggu terakhir ini adalah game mobile racikan Niantic Labs – Pokemon Go. Menyihir puluhan juta gamer mobile di seluruh dunia, game yang meminta Anda untuk mencari dan menangkap Pokemon lewat teknologi Augmented Reality ini berujung kesuksesan besar. Namun hati-hati, karena jika Anda lupa apa yang harus diperhatikan, Anda bisa berakhir seperti salah satu atlet ternama Jepang yang tengah bertanding di Olimpiade Rio 2016 ini.
Alangkah terkejutnya Kohei Uchimura – atlet senam asal Jepang yang berhasil menjadi enam kali juara dunia ketika menemukan tagihan teleponnya membengkak menjadi sekitar 500.000 yen (USD 4.959) atau sekitar 65 juta Rupiah di Olimpiade Musim Panas Rio tahun ini. Melonjak drastis dibandingkan tagihan bulannya, kejutan itu bahkan sempat membuat Uchimura terlihat seperti “orang mati”, seperti yang diakui oleh rekan satu timnya – Kenzo Shirai. Darimana datangnya tagihan luar biasa ini? Benar sekali, Pokemon Go.
Membiarkan game yang satu ini terus berjalan dan menikmatinya tanpa pertimbangan sama sekali, biaya roaming data selularnya di Rio ternyata terus menumpuk tanpa ia sadari. Begitu mendapatkan tagihannya, Uchimura baru sadar apa yang sudah ia lakukan. Untungnya, sang perusahaan mobilenya sendiri mengerti akan hal tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengurangi drastis tagihan tersebut menjadi hanya sekitar 3.000 yen (USD 30) atau sekitar 400 ribu Rupiah maksimal untuk setiap harinya.
Jadi, jika Anda termasuk gamer yang sedang tergila-gila dengan Pokemon Go dan punya limitasi data yang tak terbatas dan berbasis tagihan, Anda tampaknya harus mulai menjaga diri. Jangan sampai Anda berakhir dengan kasus yang sama dengan apa yang terjadi dengan Uchimura ini.
Source: ESPN Go