Tahun 2016 memang menjadi tahun yang sangat tidak kondusif untuk gamer yang masih menjadikan bajakan sebagai satu-satunya sumber untuk mencicipi game-game rilis terbaru. Bagaimana tidak? Setelah sempat runtuh beberapa waktu yang lalu, Denuvo hadir dengan versi teranyar yang berhasil membuat banyak peretas kelabakan. Proses pembobolan yang kini makan waktu lebih lama bahkan berhasil membuat tim peretas ternama sekelas 3DM sempat mengangkat bendera putih, walaupun akhirnya mendeklarasikan kemenangan tanpa bukti di akhir. Denuvo memang belum tersentuh hingga saat ini dengan opsi yang masih minim untuk berhadapan dengan meruntuhkannya secara langsung. Namun hacker selalu punya cara.
Percaya atau tidak, Denuvo justru bobol di tangan seorang yang tak pernah kita prediksikan sebelumnya. Meraih popularitas dalam waktu belasan jam terakhir ini, adalah Voksi yang berakhir jadi “malaikat” untuk gamer bajakan di seluruh dunia. Pertama kali memperkenalkan crack untuk game shooter “klasik” id Software dan Bethesda – DOOM, ia akhirnya memungkinkan versi bajakan tersebut bekerja dengan optimal. Spekulasi pertama menyebut bahwa besar kemungkinan Denuvo di game ini bobol karena eksploitasi versi demo yang sempat ditawarkan kepada publik. Namun Voksi memastikan bahwa bukan itu yang terjadi. Game Denuvo lain juga ia tumbangkan.
Tak lebih dari satu jam sebelum berita ini ditulis, Voksi juga mengkonfirmasikan bahwa ia telah berhasil membobol sistem Denuvo untuk dua buah game Square Enix – Rise of the Tomb Raider dan Just Cause 3 yang sempat aman selama lebih dari setengah tahun ini. Ia bahkan juga sudah melepas crack untuk Rise of the Tomb Raider itu sendiri, sementara untuk Just Cause 3, masih sekedar “bukti” dalam bentuk gambar dengan file yang masih belum dilepas ke tangan publik. Tak ada yang tahu pasti bagaimana Voksi melakukannya, namun ia menggunakan aplikasi bernama Dlauncher dengan peringatan untuk mencicipinya hanya lewat akun Steam “cadangan” Anda.
Untuk sementara ini, setidaknya dari informasi yang bertebaran di dunia maya, trick “bajakan” yang ditawarkan Voksi ini hanya tersedia untuk game-game yang dirilis via Steam saja. Sementara game-game yang bersumber di portal lain seperti Origin (FIFA 17, NFS) atau uPlay (Far Cry Primal) masih belum bisa dibobol saat ini. Besar kemungkinan, Voksi menggunakan celah di Steam dan bukan berhadapan langsung dengan Denuvo itu sendiri.
Apakah kita akan melihat akhir dari Denuvo dan kemenangan di tangan para pembajak? Ataukah Denuvo akan beraksi cepat untuk memastikan hal yang sama tak akan terjadi di masa depan? Kita tunggu saja sepak terjang keduanya.