Semakin lama usia sebuah game sejak dirilis, semakin sepi pula komunitasnya. Secara logis, hal ini memang tak terhindarkan. Dengan waktu yang berlalu, gamer yang sudah menyelesaikan game tersebut atau mungkin sudah menikmati pengalaman multiplayer hingga batas optimal biasanya akan berakhir meninggalkannya. Pertumbuhan kini sangat mengandalkan masa diskon, atau jika di game free to play, proses balancing dan menambahkan konten baru di dalamnya. Satu yang pasti, Anda akan sangat jarang melihat fenomena dimana sebuah game justru mendapatkan basis user jauh lebih banyak dibandingkan saat rilis. Namun hal inilah yang terjadi dengan game multiplayer shooter dari Ubisoft – Rainbow Six: Siege.
Berbagai kebijakan yang diambil, termasuk tindakan yang lebih tegas untuk cheater, sistem keamanan lebih baik, dan update konten yang senantiasa muncul ternyata berkontribusi positif pada masa hidup game shooter yang punya daya tarik kuat ini. Dengan informasi yang ia bagi pada IGN, Ubisoft mengumumkan bahwa jumlah keseluruhan pemain Rainbow Six: Siege saat ini bahkan lebih ramai dibandingkan saat rilis sekitar 9 bulan yang lalu. Rilis update konten terbaru – Skull Rain bahkan berhasil meningkatkan angka tersebut hingga 40%. Sayangnya, tak ada angka pasti berapa banyak jumlah user tersebut saat ini.
Ubisoft sendiri baru saja memulai proses ban untuk lebih dari ribuan gamer Rainbow Six: Siege yang sudah terbukti melakukan cheating, membuat game ini mulai menemukan bentuk yang jauh lebih kondusif. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih atau justru, baru memainkan game yang satu ini?
Source: IGN