Mengembangkan sebuah game yang menjadikan multiplayer sebagai salah satu fokus nilai jual tentu bukan perkara mudah, terlepas apakah ia memuat mode single player di dalamnya atau tidak. Mengapa? Karena jika sang developer / publisher tidak siap dan hari rilis pertama justru dipenuhi dengan masalah teknis, daya tariknya akan langsung lenyap begitu saja. Respawn Entertainment – otak di balik seri Titanfall 2 yang rencananya akan dirilis tahun ini juga tampaknya sangat mengerti mengapa masa uji coba seperti ini sangat esensial. Masa beta memang sudah direncanakan sebeluml rilis, namun sayangnya, juga memuat berita buruk untuk gamer yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama. Benar sekali, Anda tak akan mendapatkan versi beta ini.
Respawn memastikan bahwa masa beta yang kemungkinan akan dibuka dalam dua minggu ke depan hanya akan tersedia untuk Playstation 4 dan Xbox One saja, dan tidak untuk PC. Sang CEO – Vince Zampella melemparkan dua alasan di balik keputusan ini. Pertama, mereka masih melakukan begitu banyak tweak untuk banyak elemen yang ada sehingga belum bisa memastikan apakah game ini akan berjalan untuk semua konfigurasi PC yang ada. Tak hanya itu saja, optimalisasi untuk setting paling minimum juga masih belum mereka lakukan. Mereka tak yakin Titanfall 2 versi beta ini akan bisa berjalan di rig PC dengan spesifikasi rendah.
Alasan kedua? Mereka takut akan proses data-mining yang sering terjadi di versi PC. Mereka takut bahwa kebiasan gamer PC ini bisa berujung membocorkan elemen cerita yang seharusnya jadi rahasia mode single-player Titanfall 2 itu sendiri. Berkaca di kasus-kasus sebelumnya, user yang melakukan data mining sudah membuktikan bahwa mereka tak segan untuk membongkar semua hal yang ada. Respawn tak ingin mengambil resiko tersebut.
Dengan kedua alasan utama tersebut, Titanfall 2 versi beta tak akan tiba di PC. Respawn sendiri masih belum menetapkan kapan pastinya masa beta ini akan dimulai. Sementara versi penuhnya sendiri rencananya akan meluncur pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. What a shame..