Jika masa kanak-kanak biasanya dihiasi dengan waktu bermain dan berimajinasi sebebas mungkin, atau berkumpul bersama dengan teman-teman sebaya yang lain, Kazuya Mishima justru harus berhadapan dengan ambisi sang ayah yang narsistik dan psikotik. Ditempa dengan latihan demi latihan, Kazuya dibentuk untuk menjadi petarung terkuat yang pernah ada oleh Heihachi Mishima, terlepas dari kasar dan tidak manusiawinya metode yang ditempuh. Berita baiknya? Tak lagi sekedar “menikmatinya” lewat cerita atau visualisasi setengah hati, Bandai Namco akan menjadikan momen tersebut sebagai bagian dari gameplay Tekken 7 nantinya.
Gamescom 2016 menawarkan banyak informasi baru terkait Tekken 7: Fated Retribution, terutama dari sisi cerita yang ada. Tak seperti seri sebelumnya yang berfokus hanya untuk satu turnamen spesifik, mode Story Tekken 7 juga akan menceritakan kembali beberapa momen masa lampau semesta Tekken dengan waktu gameplay yang bisa mencapai beberapa jam. Seberapa lampau? Ia bahkan memuat event dimana Kazuya versi anak-anak yang harus berhadapan dengan ayahnya. Sayangnya, tak ada detail pasti apakah karakter ini juga akan bisa digunakan di luar mode Story atau tidak.
Bersama dengan screenshot Kid Kazuya ini, meluncur juga beberapa screenshot ekstra lainnya, termasuk aksi karakter baru – Claudio Serafion yang sepertinya akan memuat peran super penting dalam cerita mengingat statusnya sebagai seorang pengusir setan yang hidup untuk menundukkan Devil gene. Mode Story juga dipastikan akan memungkinkan Anda mencicipi cerita dari karakter di luar keluar Mishima itu sendiri.
Tekken 7 sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Untuk saat ini, ia hanya tersedia untuk mesin arcade saja. Poor kid..