Sebuah game baru, apalagi dengan hype besar yang membuatnya terus dibicarakan selama beberapa tahun terakhir ini, seharusnya bisa mempertahankan popularitasnya untuk waktu yang lama. Apalagi jika ia dibalut dengan sistem permainan yang menuntut Anda untuk mendedikasikan waktu tersendiri untuk menyelesaikannya, dengan konten yang begitu banyak. Namun sayangnya, hal yang bertolak belakang justru terjadi dengan game ambisius racikan Hello Games – No Man’s Sky. Game yang dinanti ini justru berakhir jadi sumber kekecewaan baru karena beragam janji yang gagal ditetapi di saat rilis. Kekecewaan yang juga tercermin di dalam data, setidaknya dari jumlah pemain versi PC di Steam.
Game dengan hype besar memang tak selalu menjamin bahwa ia akan terus dimainkan untuk waktu yang lama, seperti yang terjadi dengan The Division dari Ubisoft yang kehilangan 81% pemainnya setelah 2 bulan rilis. Anda mengira data seperti ini sudah buruk? Tunggu hingga Anda melihat apa yang terjadi dengan No Man’s Sky. Berdasarkan statistik yang dirilis oleh SteamSpy, jumlah pemain aktif No Man’s Sky di Steam saat ini sudah menyusut hingga 90% dibandingkan hari rilis, sebuah berita buruk untuk sebuah game yang baru dirilis 2 minggu. Game ini sempat dicicipi lebih dari 212.000 gamer secara bersamaan saat rilis, namun saat ini, hanya tertinggal sekitar 20.000-an gamer aktif saja.
Ini tentu saja menjadi sebuah pukulan telak lain untuk No Man’s Sky setelah beragam review negatif dan ekspresi kekecewaan yang terkumpul selama dua minggu terakhir ini. Apalagi, game yang menjual klaim 18 quintillion planet ini bahkan sempat menggembar-gemborkan soal konten masif yang bisa dinikmati gamer sebelum bisa mencapai tengah semesta. No Man’s Play?