Di mata banyak gamer, terutama mereka yang termakan hype dan sangat mengantisipasinya, No Man’s Sky mungkin bisa dinobatkan sebagai salah satu game yang paling mengecewakan di tahun 2016 ini. Sang developer – Hello Games berakhir menjanjikan begitu banyak hal yang ternyata tak ada di versi finalnya. Klaim soal mode multiplayer yang memungkinkan gamer untuk saling bertemu hingga ekosistem tiap planet yang sangat berbeda satu sama lain berakhir tak sekompleks dan sebaik yang dibayangkan selama ini. Terus mendapatkan kritik keras di dunia maya, bahkan berakhir jadi lelucon yang tak pernah berhenti, No Man’s Sky menjadi sebuah game yang terasosiasi dengan sesuatu yang negatif. Bagaimana posisinya di mata Sony sendiri?
Hal inilah yang ditanyakan oleh situs gaming Inggris – Eurogamer kepada Shuhei Yoshida, boss Sony Worldwide Studios di TGS 2016. Yoshida mengaku bahwa ia sebenarnya sudah mencicipi No Man’s Sky sebelum rilis dan kemudian memainkannya kembali di hari pertama ketika patch dilepas. Dari sana, ia bisa melihat ambisi Hello Games untuk memastikan game ini berakhir seperti yang mereka inginkan. Walaupun ia mengaku menikmati No Man’s Sky, Yoshida juga mengerti mengapa banyak gamer yang kecewa dengan game eksplorasi luar angkasa yang satu ini.
Yoshida memahami kritik yang melayang ke wajah Sean Murray karena dari beberapa wawancara sebelumnya, ia memang terasa menjanjikan terlalu banyak hal untuk No Man’s Sky di hari pertama rilis. Ia menyebut ini adalah strategi PR yang salah. Statusnya sebagai sebuah developer indie membuat Hello Games tak punya orang PR untuk melakukan hal tersebut. Namun dengan janji bahwa mereka terus akan menambahkan fitur secara berkala, Yoshida mengaku optimis dan tak ragu untuk terus memainkan No Man’s Sky itu sendiri.
Lantas, apakah No Man’s Sky berakhir mencederai image dari Playstation itu sendiri? Yoshida tak merasakan hal tersebut. Ia senang dengan No Man’s Sky dan dari sisi penjualan, game ini juga tak bisa dibilang gagal.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang berakhir kecewa dengan No Man’s Sky? Atau jangan-jangan, Anda berakhir semakin menikmatinya seiring dengan waktu berjalan?
Source: Eurogamer