Setelah sempat menjadi rumor di awal tahun, baik Sony maupun Microsoft akhirnya memperkenalkan iterasi konsol mereka masing-masing, sebuah strategi yang belum pernah diterapkan di generasi konsol sebelumnya. Microsoft punya Project Scorpio yang hadir dengan ekstra performa lebih kuat, hingga diklaim, akan mampu menjalankan game-game teranyar dalam resolusi natif 4K. Sementara tantangan ini dijawab oleh Sony dengan Playstation 4 Pro yang akan meluncur dalam beberapa bulan ke depan. Walaupun sebagian besar game akan ditawarkan dalam resolusi 4K upscaled, ekstra performa ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan framerate lebih stabil dengan ekstra konten visualnya. Namun keputusan untuk menggunakan ekstra performa ini sepenuhnya ada di tangan developer.
Dan sepertinya, tak semua developer tertarik untuk memanfaatkannya. Terlepas dari hype yang mengitari PS4 Pro, CD Projekt – otak di balik salah satu game RPG terbaik yang pernah ada – The Witcher 3: Wild Hunt justru mengaku tak tertarik untuk ambil bagian di dalamnya. Mereka memastikan tak akan ada patch atau dukungan terpisah bagi The Witcher 3 di PS4 Pro. Tak ada niat untuk memastikan game ini bisa berjalan dalam resolusi 4K di Pro. Alasannya? Karena untuk melakukan hal tersebut, mereka akan harus mengalihkan resource yang ada. Saat ini fokus mereka hanya dua – Cyberpunk 2077 dan Gwent.
CD Projekt menjadi developer pertama yang melakukan hal tersebut, yang semakin menegaskan bahwa keputusan untuk memanfaatkan ekstra performa yang ditawarkan Playstation 4 Pro akan sangat bergantung pada keinginan developer itu sendiri. Namun di sisi lain, banyak developer lain seperti Bioware dan dev. first party Sony lain yang sudah memastikan dukungan untuk PS4 Pro, baik untuk resolusi 4K atau “sekedar” framerate ekstra dan fitur visual yang ada.