Jika kita berbicara soal mod paling populer untuk game open-world racikan Rockstar – GTA 5 saat ini, maka nama “Redux” sepertinya menjadi yang paling banyak dibicarakan. Ia menjadi pusat perhatian beragam media gaming raksasa karena potensinya untuk lahir sebagai mod yang bisa membawa GTA 5 ke level selanjutnya. Redux sendiri diklaim tak hanya menawarkan perubahan kualitas visual saja, tetapi juga perbaikan di sisi gameplay seperti physics dan AI polisi, misalnya. Namun belum lama dirilis, mod yang satu ini sudah menuai kontroversi. Sang pencipta mod – Josh Romito dituduh membangun mod ini dengan mencuri karya orang lain.
Walaupun mod seperti ini tak menghasilkan uang sama sekali, namun bukan berarti ia bisa terlepas dari drama begitu saja. Dua orang modder menuduh Romito mencuri dan menggunakan mod orang lain tanpa izin untuk membangun Redux ini. Pertama muncul dari CP – pencipta mod bernama VisualV. Ketika mengotak-ngatik file Redux yang ada, ia menemukan bahwa hampir semua konfigurasi setting visual di Redux identik dengan nilai yang ditetapkan oleh VisualV itu sendiri. Pencipta mod GTA 5 yang lain – Realism, Mkeezay30 menjadi yang kedua. Ia secara terbuka menuduh bahwa ini sudah jadi kasus “biasa” untuk Romito. Ia bahkan sempat menyebut Romito punya cara teknik sendiri untuk melakukannya.
Mkeezay30 menyebut bahwa kasus paling jelas ketika ia sempat “memancing” Romito dengan menyebut bahwa ia akan merilis Realism dalam waktu dekat. Di kala pengumuman itu muncul, Romito langsung menunda rilis Redux dengan alasan-alasan yang disebut Mkeezay30 tak masuk akal, termasuk mengaku bahwa ia telah diretas. Padahal, Romito tengah menunggu mod-mod lainnya dirilis supaya bisa ia “curi” begitu saja untuk langsung dimasukkan ke dalam Redux itu sendiri. Romito sendiri membantah semua tuduhan ini dan menyebut bahwa kemiripan yang terjadi pada nilai-nilai setting di VisualV tak lebih dari sekedar kebetulan belaka.
Lantas, apa yang dikejar oleh modder-modder yang merasa karyanya “dicuri” ini? Mkeezay30 menyebut bahwa Romito dan Redux tak pantas mendapatkan perhatian seperti yang terjadi saat ini, apalagi ketika ia masuk ke dalam media gaming raksasa. Ia menyebut ada banyak modder di luar sana yang lebih pantas, apalagi untuk mereka yang karyanya dicuri dan dimasukkan ke dalam Redux. Romito sendiri menolak untuk menarik Redux dari peredaran.
Benarkah Romito mencuri karya orang lain untuk Redux? Ataukah ini adalah sebuah tuduhan tak beralasan? Bagaimana menurut Anda sendiri?