Dengan perbedaan format yang ada, siapa yang akan berakhir menang di antara persaingan Overwatch melawan Paladins? Tak ada yang tahu saat ini. Namun satu yang bisa dipastikan, Battleborn lah yang akan mengenyam kekalahan paling telak. Timing rilis yang salah dan posisinya sebagai game berbayar tampaknya membuat Battleborn tak kunjung menemukan momentum kesuksesannya, dan justru berakhir memburuk. Seberapa buruk? Ia kini hanya dimainkan tak lebih dari ratusan gamer di seluruh dunia untuk versi Steam, angka yang terhitung menyedihkan untuk sebuah game yang bahkan belum resmi berumur satu tahun. Gearbox perlu melakukan sesuatu dan rumor soal perubahan format menjadi free to play pun mengemuka.
Rumor yang pertama kali diluncurkan oleh situs gaming – Kotaku tersebut menyebut bahwa Battleborn akan mengalami transisi ke game free to play dalam beberapa bulan ke depan. Namun Randy Pitchford – boss Gearbox Software secara keras membantah rumor tersebut. Dalam tweet resminya, Pitchford menyebut bahwa saat ini sama sekali tak ada rencana untuk mengubah Battleborn jadi game free to play! Yang mereka rencanakan adalah sebuah versi “Trial” yang akan didistribusikan secara cuma-cuma dengan limitasi konten. Mereka saat ini masih menyusun rencana tersebut.
I was just told about a reckless story about Battleborn going F2P that is false. There are no plans to convert Battleborn free to play.
— Randy Pitchford (@DuvalMagic) September 29, 2016
Lantas, bagaimana dengan situasi Battleborn itu sendiri? Pitchford sendiri terlihat masih optimis game shooter andalannya tersebut masih bisa bertahan. Menjawab pertanyaan fans, ia merasa bahwa motivasi untuk kembali mencicipinya tak akan hanya bergantung pada versi Trial ini saja, tetapi juga DLC yang meluncur. Walaupun basis penggunanya sedikit, ia yakin DLC cukup untuk membuat gamer baru ataupun lama Battleborn untuk kembali hanya untuk sekedar mencicipinya.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Dengan persaingan melawan Overwatch dan Paladins saat ini, apakah Battleborn masih punya kesempatan bertahan dengan sikap keras kepala untuk tak membawanya ke skema free to play?