Status gamer professional di Korea Selatan memang jadi sesuatu yang bahkan tak bisa kita bayangkan di Indonesia. Dengan scene e-Sports aktif yang bahkan menjadi bahan siaran langsung di televisi-televisi nasional ketika turnamen Starcraft pertama sedang hangatnya, para pemain pro yang bersinar bahkan berakhir jadi idola. Ketika negara lain mengidolakan pemain sepakbola nasional mereka masing-masing, pemain sepakbola nasional di Korea justru mengidolakan pemain pro Starcraft ini. Dengan kondisi seperti ini, dominasi mereka di beragam scene kompetitif, apalagi yang diselenggarakan lokal memang tak terpatahkan. Setidaknya, hingga saat ini!
Hampir selama 16 tahun lamanya, sejak Guillaume “Grrr..” Patry memenangkan turnamen Hanaro Tongshin OnGameNet Starleague di tahun 2000 silam, tak ada satupun orang asing yang berhasil memenangkan turnamen Starcraft yang diselenggarakan di Korea Selatan. Namun kutukan tersebut akhirnya pecah setelah kemenangan KeSPA Cup 2016 kemairn yang akhirnya berhasil dimenangkan oleh Alex “Neeb” Sunderhaft yang bermain begitu rapi. Ia berhasil mengalahkan pemain Korea ternama – Cho “Trap” Sung Ho dengan skor 4-0.
Kemenangan ini tak hanya mengunci posisinya di ajang Blizzcon nantinya, tetapi juga hadiah utama sebesar USD 18.100 yang tentu saja tak kecil untuk pemain berusia 18 tahun yang satu ini. Beating Korean Overlord? Wow!