Ada alasan yang kuat mengapa seorang gamer akhirnya memutuskan PC sebagai platform gaming utama, dan bukannya konsol. Selain alasan produktivitas karena beragam fungsi lain yang bisa ia tawarkan, sifatnya yang fleksibel karena performa yang bergantung pada seberapa mahal investasi yang Anda suntikkan untuknya memberikan ruang besar untuk menikmati rilis game yang ada dengan lebih optimal. Semakin kuat rig Anda, semakin nyaman dan indah pula game yang Anda dapatkan. Namun sayangnya, masih banyak developer yang tampaknya belum memahami benar konsep dan keinginan gamer PC ini. Termasuk salah satunya, 2K Czech dan game terbaru mereka – Mafia 3.
Statusnya sebagai salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini tak lantas membuat Mafia 3 diterima dengan tangan terbuka begitu saja, setidaknya di PC. Review negatif menghujani mereka, setidaknya yang terlihat dari review di halaman store Steam Mafia 3 itu sendiri. Alasannya? Bukan karena masalah konten, gameplay, atau cerita, tetapi satu blunder kecil yang seharusnya tak lagi terjadi di tahun 2016 ini – penguncian framerate. Benar sekali, Mafia 3 PC saat ini dikunci di 30fps tanpa opsi untuk menikmatinya di framerate lebih tinggi walaupun PC Anda mampu menanganinya.
Hal tersebut tentu memicu kemarahan banyak gamer PC, yang tak ragu mengekspresikan kekecewaan mereka via review-review bernada negatif. Berita baiknya? Masalah ini akan diselesaikan 2K dalam beberapa hari ke depan. Dalam post resmi mereka, 2K menegaskan bahwa sebuah patch akan diluncurkan sebelum akhir minggu ini untuk mengatasi masalah tersebut. Patch ini akan memungkinkan gamer PC untuk menikmati Mafia 3 di 60fps atau bahkan lebih, bergantung pada kemampuan PC Anda. Untuk saat ini, mereka masih menguji patch tersebut hanya untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik.
Bagaimana dengan Anda sendiri yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama? Apakah keputusan untuk mengunci game di 30fps adalah keputusan yang akan mempengaruhi keputusan unutk membeli / tidak membeli game tertentu?