Menjadi seorang professional tentu bukan perkara mudah. Selain harus memperlihatkan skill yang jauh di atas rata-rata, dedikasi dan kerja keras untuk menguasai satu game tertentu hingga bisa bersaing dengan yang terbaik di dunia adalah proses yang panjang dan melelahkan. Namun sayangnya, ketika mereka berprestasi, popularitas juga memainkan peranan di sana. Game-game yang terus mengusung nama “E-Sports” jadi sesuatu yang secara konstan dibicarakan, sementara genre gaming lain berakhir tenggelam begitu saja. Tahukah Anda bahwa ada seorang gamer Indonesia yang berhasil menyabet status sebagai juara di sebuah turnamen internasional akhir-akhir ini? Benar sekali, ia membuktikan tajinya di Singapura.
Di ajang South East Asia Major 2016 yang merupakan turnamen untuk negara Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Sony Interactive Entertainment (SIE) di GameStart 2016, pemain Indonesia berhasil menjadi yang terbaik di salah satu game fighting yang dipertandingkan. Adalah Adrian “Meat” yang berhasil menyabet gelar juara untuk game fighting Bandai Namco yang belum dilepas ke pasaran – Tekken 7. Pertarungannya melawan pemain Malaysia – Ardenz berjalan intens, namun kemampuan Meat menguasai karakter King memang tak perlu lagi diragukan.
Dengan demikian, perjalanan Meat masih jauh dari kata berakhir. Ia mendapatkan tempat untuk bersaing di turnamen skala global – King of the Iron Fist Tournament Finals 2016 yang akan diselenggarakan di Jepang pada tanggal 10 Desember 2016 mendatang. Congrats Meat and godspeed..