Setidaknya satu bulan lagi menuju rilis Final Fantasy XV, game yang sudah dikembangkan Square Enix selama 10 tahun terakhir ini. Proses pengembangan yang begitu sulit, berliku, dan penuh drama memang diantisipasi dengan penuh harapan, apalagi setelah progress yang terlihat begitu menjanjikan selama satu tahun terakhir ini. Dengan hype yang begitu besar dan informasi yang sepertinya tak lagi terhindarkan, bukan sesuatu yang aneh jika banyak gamer yang justru baru mengenal dan tertarik untuk mencicipi seri Final Fantasy karena aksi Noctis dkk ini. Padahal, Final Fantasy adalah sebuah franchise yang sudah eksis selama lebih dari belasan tahun lamanya, dengan keberhasilan yang terhitung melintasi beragam generasi platform.
Ada banyak hal yang membuat seri Final Fantasy begitu dicintai, dari karakter, dunia, hingga mekanik gameplay yang ada. Franchise ini begitu memorable di masa lalu hingga pada titik dimana musik-musik yang mereka tawarkan akan melekat di otak Anda dan menolak untuk pergi begitu saja, walaupun usia Anda mulai menua. Salah satu elemen lain yang tak pernah mengecewakan? Desain karakter yang ada, terlepas dari posisinya sebagai protagonis ataupun antagonis. Desain yang ditawarkan selalu memperkuat statusnya sebagai sebuah game fantasi yang solid, apalagi dengan perbedaan tema yang diusung oleh setiap seri yang meluncur. Dunia yang berbeda, cerita yang berbeda, dan desain karakter yang mengikuti apapun tema utama yang hendak mereka bawa. Hasilnya? Final Fantasy juga punya segudang karakter memorable dengan desain yang memanjakan mata.
Maka seperti peraturan yang sempat kami buat untuk sesi musik juga, hanya dua karakter per seri Final Fantasy yang “diizinkan” untuk masuk ke dalam list ini. Prosesnya memang akan membuat seleksi menjadi lebih sulit, namun setidaknya lebih seimbang untuk memastikan bahwa karakter-karakter yang pantas masuk memang masuk, dan bukan dari sekedar ukuran popularitas saja.
Lantas, dari eksistensi beragam seri yang sempat diluncurkan untuk hampir semua platform yang tersedia, karakter mana saja yang menurut kami pantas menyandang predikat sebagai yang memiliki desain terbaik? Inilah versi JagatPlay:
-
Ignis Scientia (Final Fantasy XV)
Dari empat sekawan Noctis dkk, Ignis Scientia langsung masuk ke dalam radar kami sebagai salah satu karakter Final Fantasy dengan desain terbaik. Beberapa dari Anda mungkin bingung, karena dari permuakaan, ia terlihat seperti karakter dengan bentuk tubuh kurus dan perawakan yang lemah. Lantas, mengapa ia pantas masuk ke dalam list ini? Karena di sisi lain, apalagi dengan dukungan voice acts Inggris dengan aksen British yang kental, ia sepertinya memenuhi hampir semua trope untuk karakter seorang Butler yang bisa diandalkan. Jago memasak, bijak, punya animasi serangan yang keren, semuanya dilakukan dengan kacamata dan pakaiannya yang senantiasa rapi. Jauh lebih berkesan dibandingkan Noctis dkk di mata kami.
-
Cloud Strife (Final Fantasy VII)
Cloud di nomor 14? Terlepas dari statusnya sebagai karakter ikonik yang membuat banyak gamer jatuh hati di masa kecilnya, Cloud untuk Final Fantasy VII memang tak bisa dibilang hadir dengan desain karakter yang menawan. Visualisasinya untuk Advent Children dan Final Fantasy VII Remake lah yang membuat karakter dengan rambut absurd yang satu ini kembali meraih popularitasnya. Pedang besar yang ia bawa, karakter dengan kondisi psikologis yang tak sempurna, dan juga animasi serangan yang ia usung membaur untuk mendefinisikan karakter ini dengan begitu baiknya. Cukup untuk membuat setiap anak-anak dan remaja yang memainkannya di era keemasan Playstation pertama di kala itu, untuk punya Buster Sword mereka masing-masing.
-
Beatrix (Final Fantasy IX)
Terlepas dari musik dan cerita, kami bisa dibilang tak terlalu jatuh hati dengan desain karakter di Final Fantasy IX, terutama Zidane. Dibandingkan dengan karakter-karakter FF sebelumnya, desain di seri kesembilan ini memang memperlihatkan kemiripan dengan karakter binatang tertentu. Alih-alih keren, ia justru terlihat lucu. Namun tidak dengan satu karakter yang jadi favorit kami – Beatrix. Hadir sebagai karakter antagonis di awal cerita dan berubah menjadi protagonis, karakter wanita dengan pakaian zirah besi dengan penutup sebelah mata ini tak hanya menawan dari sisi visual saja, tetapi juga kepribadian dan kekuatan. Desainnya seolah merepresentasikan lapisan karakternya, yang kuat, dingin, tetapi juga bisa diandalkan di saat yang sama. Anda tahu Anda tak boleh macam-macam dengan Beatrix, well, kecuali Anda adalah Steiner.
-
Lightning (Final Fantasy XIII-2)
Salah satu karakter protagonis terbaik di industri game, sebuah predikat yang tak berlebihan untuk Lightning. Berbeda dengan sebagian besar karakter wanita yang harus menjual sensualitas untuk menarik perhatian gamer, Nomura “meracik” Lightning sebagai karakter petarung yang solid dengan kepribadian yang juga mewakili hal tersebut. Namun eskalasi cerita dari seri pertama XIII yang ternyata memuat seri sekuel di dalamnya juga melahirkan Lightning yang jauh lebih keren, terutama dari statusnya yang kini tak lagi sekedar sebagai “manusia biasa”. Armor Knight of Etro yang ia kenakan, apalagi ketika menaiki Odin di XIII-2 pantas untuk masuk ke dalam kategori desain karakter terbaik. Tertutup, keren, terlihat mengancam, tetapi juga elegan di saat yang sama.