EA berusaha melakukan sesuatu yang berbeda dengan franchise FPS andalannya tahun ini – Battlefield, dan sejauh ini sepertinya terbayar manis. Masih mengandalkan Frostbite yang tetap bisa diandalkan untuk kualitas visualisasi yang memanjakan mata, pendekatan mereka untuk perang dunia pertama yang jadi tema utama seri ini sepertinya terbayar manis. Reaksi positif gamer, masa multiplayer open beta yang berhasil menjaring banyak gamer, serta antisipasi untuk rilis penuh di bulan ini yang tercermin jelas di beragam komunitas gamer yang ada. Namun bukan hanya itu saja, mereka juga akan mengubah sisi single player campaign yang ada. Tak ada lagi satu, akan ada lima skenario yang bisa Anda cicipi.
Dengan perang skala global yang terjadi, EA sudah mengungkapkan bahwa mereka ingin mode campaign Battlefield 1 merepresentasikan banyak perspektif dari mereka yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, tak hanya satu saja, mode campaign ini akan dimainkan dari kacamata lima karakter yang berbeda. Walaupun Anda baru akan bisa menikmatinya akhir bulan ini, namun lewat 5 trailer yang ada, Anda bisa mengintip sedikit perjalanan karakter yang Anda mainkan. Apa saja mode campaign tersebut? Ini dia:
Friends in High Places
Mode campaign ini akan berfokus pada pertempuran di angkasa. Anda akan berperan sebagai pilot Inggris.
Nothing is Written
Di padang pasir Timur Tengah yang panas, para pemberontak dari Arab berusaha berjuang melawan dominasi Ottoman Empire. Sebagai seorang prajurit Bedouin yang bertempur bersandingan dengan Larwrence of Arabia, Anda harus mencari cara untuk menghancurkan sang kereta api penuh senjata yang tentu saja, secara teknologi lebih superior.
Through Mud and Blood
Di tahun 1918, pasukan Inggris tengah bersiap untuk kekalahan telak di Cambrai, Perancis. Dengan dukung tank yang ada, pasukan Sekutu yakin bahwa kondisi ini bisa dibalikkan. Sayangnya, si tank utama – Mark V punya satu masalah besar, ia tak bisa diandalkan.
Avanti Savoia
Italia dan Austro-Hungarian Empire saling bertarung di tingginya pegunungan Alps. Dengan kondisi pertempuran tanpa hasil akhir, seorang montaineer regiment Artidi berusaha mencari solusi dengan cara yang tak biasa. Menggunakan sebuah baju besi.
The Runner
Kerajaan Inggris ingin membuka garis perang baru dengan melakukan invasi laut ke tanah Ottoman. Kapal-kapal ini berhasil berkumpul di Gallipoli Landings, dengan lebih dari 500.000 pasukan di atasnya. Sebagai seorang runner Anza, Anda akan menyaksikan perang epik dan juga pendaratan dramatis di pantai, sembari berusaha mengirimkan pesan yang akan menentukan siapa yang akan hidup dan mati.
Battlefield 1 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 21 Oktober 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua campaign ini, manakah yang menurut Anda akan berakhir paling Anda favoritkan?