YOLO sepertinya sudah jadi kata yang akan sering Anda temukan di dunia maya saat ini. Walaupun punya sedikit asosiasi negatif karena berkaitan dengan aksi beresiko mengancam nyawa yang dilakukan beberapa orang hanya untuk sekedar memancing tawa dan kesenangan belaka, YOLO juga sering digunakan sebagai kata-kata motivasi untuk mengambil satu keputusan yang punya pengaruh signifikan. Mengikuti arti YOLO yang sebenarnya, ia berakhir jadi sebuah mode baru untuk proyek terbaru Activision dan Infinity Ward – Call of Duty: Infinite Warfare. Mode yang siap untuk menguji skill Anda hingga batas titik terakhir.
YOLO yang merupakan kependekan dari You Only Live Once, atau “Kamu Hanya Hidup Sekali” akan berakhir jadi mode tersulit untuk Call of Duty: Infinite Warfare. Ini akan menjadi tingkat kesulitan tertinggi, dimana seperti namanya, Anda memang hanya punya satu hidup saja alias kematian permanen. Setiap kali Anda mati, Anda harus mengulang segala sesuatunya dari awal kembali. Namun mencapai mode YOLO ini sendiri juga sudah tak mudah mengingat Anda harus menyelesaikan mode tingkat kesulitan sebelumnya – Specialist Mode yang hadir dengan segudang keterbatasan.
Berbeda dengan pengalaman Call of Duty selama ini, mode Specialist memang berusaha membawa sebuah pengalaman yang lebih realistis untuk sebuah cerita sci-fi yang kuat. Tak ada regenerasi health, helm bisa melindungi Anda dari headshot namun bisa rusak, dan luka pada tubuh yang akan mempengaruhi fungis tertentu – seperti tembakan di kaki yang akan membuat Anda pincang,misalnya. Ini akan jadi ekstra tantangan untuk gamer hardcore yang butuh sekedar cerita saja.
Call of Duty: Infinite Warfare sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 4 November 2016 besok, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Konten tambahan untuk dinikmati via Playstation VR – Jackal Assault akan tersedia secara cuma-cuma untuk semua gamer Playstation 4, tanpa perlu membeli COD: IW itu sendiri. Tertarik untuk menjajal mode YOLO ini?