Banyak developer yang tidak pernah belajar dari kesalahan, ini mungkin kenyataan pahit yang harus terus dialami oleh banyak gamer, dan tampaknya akan secara konsisten tetap terjadi di masa depan. Hal inilah yang tercermin dari begitu banyak game yang tetap memaksakan kebutuhan untuk terkoneksi dengan internet secara konsisten untuk dapat dimainkan. Fungsi DRM ini tidak lagi menjadi kunci untuk menghindari pembajakan, ia juga dinilai sebagai cara yang diklaim dapat menghadirkan sensasi gaming yang lebih optimal. Hal inilah yang terjadi dengan SimCity. Namun alih-alih luar biasa, keputusan ini justru mengundang kritik tidak berkesudahan, terutama dari basis fans game lawasnya. Semuanya menginginkan game ini kembali ke wujud aslinya – sebuah game offline single player.
Setelah begitu banyak desakan dan bantahan yang mengalir ke dan dari pihak Maxis – EA, sebuah berita baik akhirnya meluncur. Dalam post resmi yang dirilis oleh sang General Manager-nya sendiri – Patrick Buecher, Maxis mengkonfirmasikan akan meluncurkan mode offline untuk SimCity di update terbarunya. Keputusan ini diambil untuk memfasilitasi komunitas yang ingin mengimplementasikan kesempatan modding yang juga baru dibuka oleh Maxis. Sementara mereka yang tetap ingin memainkan game ini secara multiplayer tetap akan mendapatkan keuntungan untuk berinteraksi dengan kota lain, fitur Global Market, dan tentu saja – Leaderboards.
Maxis mengaku proses implementasi ini sendiri bukan perkara mudah untuk mereka. Dalam blog post yang lain, developer SimCity mengaku mereka membutuhkan waktu lebih dari 6,5 bulan merombak SimCity agar mode ini sendiri dimungkinkan terjadi.
Dengan dibukanya mode offline untuk SimCity, berapa banyak dari Anda yang mungkin berubah pikiran dan mulai tertarik untuk menjajalnya?