Komunikasi sepertinya menjadi salah satu hal “baru” yang muncul dari kelompok peretas – CPY, satu-satunya yang saat ini mengerti dan memahami bagaimana caranya menundukkan sistem anti-bajakan mumpuni – Denuvo. Ketika membobol game sepakbola dari Konami – Pro Evolution Soccer 2017 beberapa waktu yang lalu, mereka sempat mengirimkan pesan bagaimana mereka kecewa dengan proses port yang ada. Di rilis update beberapa waktu yang lalu, CPY juga sempat menuliskan clue untuk game yang tengah mereka kerjakan selanjutnya. Sesuatu yang mereka sebut, berhubungan dengan “resep”. Dan hari ini, misteri terbaru dari game apa yang tengah mereka kerjakan tersebut akhirnya terbuka.
CPY akhirnya membobol sistem Denuvo untuk game Bandai Namco pertama yang menggunakannya – God Eater Resurrection. Diretas beberapa bulan setelah rilisnya, dan mengikuti tren mereka di dua proyek sebelumnya, CPY juga mengirimkan sedikit pesan singkat untuk proyek yang satu ini. Mereka secara terbuka mengaku bahwa keputusan untuk menjadikan God Eater Ressurection sebagai fokus di tengah game Denuvo lain yang lebih populer mungkin sesuatu yang terhitung absurd. Namun mereka menegaskan bahwa mereka tak peduli. Mereka juga menyebut bahwa hal-hal baik akan datang untuk mereka yang sabar menunggu.
Dengan semua rilis yang mereka lemparkan untuk beberapa minggu terakhir yang semuanya difokuskan untuk game-game yang terhitung “baru”, maka kunci keamanan untuk meruntuhkan Denuvo sepertinya memang sudah berada di tangan CPY. Satu-satunya kombinasi yang belum pernah mereka pecahakan hanyalah game-game Ubisoft yang mengkombinasikan Uplay dan Denuvo di saat yang sama, seperti Far Cry Primal selanjutnya. GGWP, CPY..