Ada banyak hal dalam desain video game yang terlihat tak begitu penting di permukaan, namun ternyata berkontribusi besar ketika Anda sadari. Untuk game-game JRPG seperti Final Fantasy dari Square Enix yang sebentar lagi akan memasuki seri utama kelimabelasnya, cerita dan karakter protagonis memang selalu digadang sebagai elemen yang paling utama. Bahwa cerita tak hanya sekedar harus menarik, namun desain karakter protagonis dan antagonis yang diusung juga harus memanjakan mata. Padahal, ada beberapa elemen seperti desain dunia dan musik yang juga berkontribusi besar di dalamnya. Salah satu yang menarik dari Final Fantasy? Ia juga punya segudang monster yang pelan tapi pasti, mulai berubah menjadi identitas franchise itu sendiri.
Bagi Anda yang tak terlalu familiar, setiap seri Final Fantasy yang dirilis dengan angka utama di belakangnya memang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Setiap darinya merupakan seri terpisah dengan karakter dan cerita yang berbeda-beda. Namun demikian, ada beberapa konten yang selalu muncul dan tumbuh menjadi identitas franchise itu sendiri. Dari sekedar summon seperti Ifrit dan Shiva yang hampir selalu ada di setiap seri yang ada terlepas dari nama sistem yang berbeda-beda, hingga kehadiran karakter seperti Cid, Chocobo, hingga ragam nama item yang serupa satu sama lain. Satu lagi yang istimewa? Monster yang akan Anda hadapi.
Percaya atau tidak, dari semua elemen yang selalu muncul di setiap seri Final Fantasy, monster juga menjadi salah satu yang paling konsisten. Walaupun tak bisa dibilang “eksklusif” karena nama dan bentuk yang sebagian besar terinspirasi dari satu mitologi tertentu atau bahkan, franchise RPG yang lain, kehadiran mereka sering berakhir jadi sejenis pengukuhan bahwa yang Anda mainkan memang sebuah seri Final Fantasy terlepas dari betapa berbedanya cita rasa gameplay yang ditawarkan. Kerennya lagi? Monster-monster ini juga terhitung ikonik lewat desainnya yang keren, yang beberapa di antaranya bahkan, hadir dengan tantangan dan moveset sama yang siap membuat gamer Final Fantasy paranoid ketika bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya di setiap seri.
Lantas, dari semua monster yang muncul berulang kali di franchise Final Fantasy, monster mana saja yang menurut kami paling keren? Berikut adalah 15 di antaranya menurut versi JagatPlay:
-
Flan
Hampir semua game JRPG selalu punya setidaknya satu jenis monster seperti ini – sebuah monster jelly dengan bentuk absurd yang siap untuk menerima serangan fisik Anda tanpa masalah. Di Final Fantasy, peran tersebut diisi oleh varian monster bernama Flan yang sempat muncul di beberapa seri. Ia selalu hadir dengan wajah yang memenuhi semua tubuh jelly-nya, lengkap dengan warna yang ada. Di beberapa seri Final Fantasy, warna ini biasanya merepresentasikan elemen serangan magic seperti apa yang ia miliki sekaligus memberikan pengetahuan kira-kira kelemahan elemen seperti apa yang bisa Anda eksploitasi. Bentuknya mungkin tak terlihat menarik, namun Final Fantasy bukanlah Final Fantasy tanpa kehadiran Flan. Itu yang pasti.
-
Ahriman
Hampir sebagian besar gamer Final Fantasy tampaknya akan mengenal monster yang satu ini, namun tak pernah sempat menyibukkan diri mereka untuk mengingat siapa namanya. Ahriman? Lupakan sementara namanya dan cobalah mengingat seekor monster berbentuk bola mata raksasa dengan sayap kecil di kedua sisinya, lengkap dengan serangan utama dari mata yang juga berpotensi menghasilkan status effect tertentu? Benar sekali, itu adalah Ahriman. Walaupun tak pernah berakhir jadi sebuah monster yang signifikan, namun desain Ahriman memang meninggalkankesan tersendiri dan sulit untuk dilupakan begitu saja. Terlepas apakah Anda ingat namanya atau tidak.
-
Basilisk
Ini mungkin salah satu monster non-original Final Fantasy yang sudah seringkali Anda dengar di begitu banyak mitologi dan legenda. Namun Basilisk termasuk salah satu monster yang secara konsisten muncul di Final Fantasy, bahkan sejak seri pertama. Ketika ia pertama kali diperkenalkan di seri-seri awal, ia hadir dengan bentuk mirip kadal dengan mata besar dan proporsi bentuk yang aneh. Kekuatannya tetap sama, membuat musuh menjadi batu dan menghancurkanya tanpa ampun. Namun pelan tapi pasti, setidaknya di seri-seri modern, bentuknya mulai berevolusi menjadi monster berbentuk ular yang jauh lebih besar dan menakutkan. Basilisk juga merupakan salah satu monster yang sering Anda temui di produk Square Enix di masa lalu, termasuk Vagrant Story sekalipun.
-
Ruby Dragon
Anda yang sempat mencicipi seri Final Fantasy untuk setidaknya 15 tahun terakhir ini sepertinya sudah mengerti betapa epik, magis, dan menyeramkannya monster yang satu ini, apalagi jika Anda bertemu dengannya di kondisi level party yang masih rendah. Seperti namanya, Ruby Dragon mengambil bentuk seekor naga raksasa dengan desain naga dari peradaban barat yang memiliki warna merah dominan. Serangan berbasis elemen api yang mampu menyerang party dengan damage besar sekaligus serangan fisik yang tak bisa dianggap remeh adalah identitas utama musuh yang sudah muncul di begitu banyak seri Final Fantasy. Bentuknya yang agung dan serangannya yang mematikan untuk Anda yang lengah membuatnya pantas untuk dihormati.