Ada sebuah kritik pedas yang muncul di dunia maya terkait EA tahun ini. Bukan karena masalah DLC atau harga game mahal yang sepertinya sudah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya, tetapi karena perlakuan yang mereka tunjukkan pada produk terbaru dari Respawn – Titanfall 2. Bagiamana tidak? Berbeda dengan kebijakan banyak publisher yang biasanya melepas game andalan mereka berjauhan dengan produk kompetitor, EA justru membuatnya “bertabrakan” dengan game mereka sendiri – Battlefield 1. Padahal, kualitas yang ditawarkan seri yang satu ini sebenarnya punya potensi yang besar. Dicintai reviewer dan gamer yang sudah memercayakan uang mereka pada produk ini, Titanfall 2 justru bisa berakhir gagal di sisi penjualan karena strategi rilis ini.
Berapa banyak Titanfall 2 terjual hingga saat ini? Boss besar Respawn – Vince Zampella akhirnya angka bicara. Dalam wawancara terbarunya, ia memang belum bisa berbagi detail soal angka, namun ia mengaku senang bahwa Titanfall 2 mendapatkan respon yang sangat positif. Dari sisi kritik, ia terhitung sukses. Namun Zampella tak bisa membantah bahwa dirinya juga merasa sedikit aneh soal tanggal rilis yang ada. Namun ia sama sekali tak menyalahkan EA karena masalah ini. Zampella menyebut bahwa EA sendiri sangat kooperatif selama proses pengembangan Titanfall 2 dan tanggal rilis tersebut merupakan persetujuan antara Respawn dan EA.
Apakah ini kita akan melihat Titanfall 3 di masa depan? Respawn sendiri memang tertarik. Mereka ingin memperlihatkan lebih banyak semesta Titanfall itu sendiri, dan mereka akan mengekploirasinya lebih jauh. Sesuatu yang mungkin akan diumumkan lebih banyak oleh EA nantinya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menyisihkan ekstra uang untuk mencicipi Titanfall 2 ini?