Jika Anda termasuk gamer yang cukup mengikuti sepak terjang franchise tahunan dari Activision – Call of Duty selama beberapa tahun terakhir ini, maka Anda akan menyadari ada sesuatu yang janggal dengan rilis seri tahun ini – Infinite Warfare. Di masa lalu, dengan berselang satu minggu atau bahkan hanya beberapa hari setelah rilis, Anda akan menemukan pernyataan sesumbar Activision yang menyebar lewat beragam media gaming di dunia maya. Mereka biasanya mengumumkan soal penjualan yang fantastis, pendapatan yang memecahkan rekor, hingga beragam prestasi lainnya. Namun untuk tahun ini, setidaknya tiga minggu setelah Infinite Warfare dirilis, yang ada hanyalah diam. Apa yang terjadi?
Spekulasi soal penjualan Call of Duty: Infinite Warfare yang mengecewakan tentu jadi penjelasan paling rasional saat ini. Activision sendiri memang belum angkat bicara soal angka pasti, namun pernyataan terbaru dari salah satu retailer game raksasa – GameStop sepertinya mendukung hal tersebut. Dalam laporan keuangan terbaru mereka, GameStop secara terbuka mengaku bahwa penjualan COD: Infinite Warfare saat ini berada di bawah dari apa yang mereka harapkan. Game terlaku bagi mereka di tahun 2016 ini justru datang dari Pokemon Sun and Moon yang bahkan berhasil memecahkan rekor pre-order selama lima tahun terakhir ini.
Baik Activision maupun Infinity Ward sendiri masih belum memberikan komentar apapun terkait angka penjualan Infinite Warfare selepas rilis. Di beberapa pasar besar seperti Inggris misalnya, mereka masih sempat untuk menjadi yang terlaris di beberap minggu terakhir.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memutuskan untuk membeli Infinite Warfare tahun ini?
Source: GameSpot