Ada sedikit gelombang rasa optimisme ketika Evolve akhirnya memutuskan untuk berubah menjadi sebuah game free to play. Format yang sudah diminta banyak gamer, apalagi mengingat rilis yang begitu buruk dengan penjualan rendah dan komunitas yang “mati cepat”, Free to Play adalah solusi paling rasional yang bisa ditawarkan. Gamer yang selama ini sekedar tertarik dan tak pernah punya uang untuk menjajalnya akhirnya bisa mencicipi sendiri kualitas Evolve dan menginvestasikan sedikit uang untuk ragam item kosmetik yang ada jika mereka tertarik. Namun sayangnya, seperti gamenya itu sendiri, gelombang itu ternyata juga “mati cepat”.
Sempat hidup dan menemukan napas di bulan Juli 2016 kemarin setelah pengumuman perubahan format menjadi F2P, Evolve sempat menyentuh angka sekitar 15.000 pemain rata-rata. Ini tentu saja angka yang fantastis untuk sebuah game yang nyaris punah dari peredaran. Namun sayangnya, tren tersebut tak bertahan. Pelan tapi pastia, di setiap bulannya, game ini terus kehilangan pemain hingga titik yang mengkhawatirkan. Dari belasan ribu pemain, Evolve kini hanya dimainkan rata-rata 750 pemain di satu bulan terakhir ini, angka yang terhitung “memalukan” untuk sebuah game F2P.
2K Games sendiri tak memberikan komentar apapun terkait situasi yang satu ini ataupun memberikan rencana lebih jelas soal apa yang akan mereka lakukan untuk membawa kembali jumlah gamer yang ada. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih bertahan dengan game ini?