Bagi gamer yang mengikuti sepak terjang Kojima selepas dari Konami, mereka tentu sempat mengetahui saol usaha Kojima untuk membangun basis yang kuat untuk Kojima Productions, studio indie mereka. Tak sekedar mencari kantor dan talenta-talenta yang dianggap akan bisa membantu apa yang mereka visikan, Kojima juga sempat sedikit “berpetualang” dengan salah satu petinggi Sony untuk mencari engine yang cocok. Walaupun tak jelas apa yang hendak ia kejar, namun penampakan pertama Death Stranding lewat sosok Norman Reedus yang memesona sepertinya membuktikan kekuatan engine yang ia pilih tersebut. Detail yang sempat ia buka di ajang Playstation Experience 2016 kemarin.
Kojima memang sudah mengumumkan bahwa Death Stranding akan menggunakan Decima Engine – engine dari Guerrilla Games untuk Horizon: Zero Dawn. Dalam seri tweet terbarunya, Kojima memberi pujian tinggi pada teknologi tersebut. Ia menyebut bahwa Decima telah memperkuat ambisinya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dibandingkan rencana awalnya. Bersama dengan Guerrilla, ia menganologikannya seperti sebuah roket luar angkasa. Bahwa di awal, ia hanya ingin sekedar ke bulan dan Guerrilla hendak mencapai Mars. Namun dengan kerjasama saat ini, engine ini adalah roket pendorong yang bisa membawa mereka hingga sampai ke Jupiter.
1/4
The space development competition has been stagnated after the Cold War. Due to the steep rise in price of space development cost, pic.twitter.com/m1r9axh1ZS— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) December 10, 2016
Kojima sendiri masih belum angkat bicara soal Death Stranding itu sendiri. Salah satu aktor yang terlibat dalam proyek ini – Mads, bahkan mengaku tak paham benar apa yang sebenarnya ia tawarkan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Decima Engine adalah pilihan yang tepat?