Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Crytek Tutup 5 Kantor Cabang

$
0
0

crytek logo

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Crytek sebelumnya? Terlepas dari kualitas game yang memang tak pernah bisa memantaskan diri sebagai calon kuat Game of the Year karena kelemahan di sisi cerita dan karakter, Crytek adalah developer dengan satu kekuatan yang jelas – game dengan kualitas visualisasi yang akan memanjakan mata Anda. Trilogi Crysis dimana seri pertamanya bahkan sempat membuat PC terkuat di masanya bertekuk lutut dan Ryse: Son of Rome menjadi bukti akan klaim tersebut. Namun sayangnya, nasib Crytek sendiri berada di ujung tanduk. Rumor soal kesulitan ekonomi yang sempat menyeruak sepertinya berakhir benar.

Crytek akhirnya secara resmi menutup semua kantor cabang mereka di luar Frankfurt dan Kiev. Ada 5 kantor cabang di seluruh dunia yang harus berakhir: Sofia (Bulgaria), Budapest (Hungaria), Istanbul (Turki), Seoul (Korea Selatan), dan Shanghai (China). Crytek sendiri menyebut bahwa langkah ini diperlukan untuk memperkuat fokus perusahaan dalam pengembangan game-game inovatif dan teknologi kreasi game itu sendiri. Mereka akan terus mengerjakan game-game AAA dengan CryEngine sebagai pilar utama.

Crytek menutup 5 kantor cabang mereka di beragam belahan dunia, meninggalkan dua kantor - Frankfurt dan Kiev yang masih bertahan.
Crytek menutup 5 kantor cabang mereka di beragam belahan dunia, meninggalkan dua kantor – Frankfurt dan Kiev yang masih bertahan.

Sayangnya, tak ada detail atau penjelasan lebih lanjut soal rumor yang sempat menyebutkan bahwa karyawan sudah tak digaji dan kurangnya dana segar sembari menunggu datangnya investor baru. Crytek hanya menegaskan komitmen untuk memastikan karyawan-karyawan yang terpengaruh penutupan 5 kantor cabang ini mendapatkan kepastian kerja dan transisi yang lancar di tempat yang baru. Co-founder Crytek – Avni Yerli menyebut bahwa transisi ini adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat Crytek berakhir jadi bisnis yang sehat dan mampu bergerak maju.

Crytek sendiri baru merilis sebuah game VR – Robinson: The Journey belum lama ini. Crytek Frankfurt juga disebut-sebut tengah sibuk mengembangkan game Hunt: Horrors of the Gilded Age, sebuah game third person shooter berbasis multiplayer kooperatif yang sayangnya, masih belum memperlihatkan seperti apa bentuk ataupun rencana rilis.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang optimis bahwa Crytek akan bisa bertahan?


Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Trending Articles