Seolah tak cukup keras mendapatkan tamparan setelah kesulitan finansial yang membuat mereka harus kehilangan 5 buah studio di seluruh dunia, Crytek sepertinya akan kehilangan satu lagi dari sedikit proyek yang masih mengandalkan engine mereka – CryEngine sebagai basis. Benar sekali, kita berbicara dengan game simulasi luar angkasa paling diantisipasi saat ini – Star Citizen. Menjadi engine yang memperkuatnya selama 4 tahun terakhir ini, Star Citizen hadir dengan berita yang cukup mengejutkan. Sang developer – Cloud Imperium Games memastikan bahwa mereka kini sudah beralih menggunakan engine lain yang dianggap lebih optimal.
Selamat tinggal CryEngine, dan selamat datang untuk engine racikan Amazon – Lumberyard untuk Star Citizen. Informasi ini disampaikan oleh sang creative director – Chris Roberts sendiri. Ia menyebut bawa Lumberyard dipilih karena ia terasa lebih optimal untuk game berbasis online, termasuk kemampuan untuk menyediakan integrasi cloud back-end yang lebih baik dengan komponen sosial seperti Twitch yang akan membuat Star Citizen mudah terhubung ke jutaan gamer di seluruh dunia. Transisi engine ini sendiri berjalan cukup mulus dan bahkan sudah siap untuk dinikmati secara langsung di rilis Alpha 2.6 mendatang.
Ini tentu saja pukulan telak untuk CryEngine yang selama ini memperlihatkan kekuatannya lewat visualisasi Star Citizen yang penuh detail dan dramatis dengan ragam efek tata cahaya dan atmosfer yang ada. Sayangnya, Star Citizen sendiri masih belum berbagi penampakan pertama visual Star Citizen dengan menggunakan Lumberyard ini.