Ada satu hal yang menarik dari sepak terjang CPY, kelompok peretas asal Italia yang saat ini sepertinya menjadi satu-satunya scene aktif bajakan yang berfokus untuk membobol game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Terlepas dari game-game dari publisher raksasa yang sudah bobol, mereka sepertinya masih belum menemukan cara untuk menundukkan versi terbaru ini di platform milik Ubisoft – uPlay. Hasilnya? Game-game yang dilindungi oleh portal distribusi tersebut tetap aman, seperti game populer sekelas Far Cry Primal dan Watch Dogs 2. Namun sepertinya, hal tersebut akan berubah.
Setelah penantian yang cukup lama, CPY akhirnya membobol game berbasis Denuvo + uPlay untuk pertama kalinya di tahun 2016 ini via Champions of Anteria. Dalam NFO yang mereka rilis, CPY kali ini tak beraksi sendiri. Mereka memberikan tribut khusus untuk kelompok peretas lain – CODEX yang menangani proses emulator untuk uPlay itu sendiri, dan memungkinkan “pencapaian” ini terjadi. Yang menarik lagi? Lewat clue kecil yang mereka rilis, game Ubisoft lainnya sepertinya akan jadi target selanjutnya.
Benar sekali, kita berbicara soal game open-world Ubisoft yang membawa Anda pada masa pra-sejarah – Far Cry Primal. Di dalam NFO tersebut, CPY melepas lelucon bahwa mereka butuh sedikit bersenang-senang di hari Natal ini karena mereka bukan “manusia gua”. Petunjuk ini sepertinya menegaskan bahwa memang Primal akan menjadi target selanjutnya. Namun sayangnya, mereka tak memberikan inforrmasi lebih lanjut soal waktu sama sekali.
Dengan berhasil dibobolnya sistem keamanan Uplay bersama dengan CODEX ini, maka CPY semakin mengukuhkan status mereka sebagai musuh terbesar Denuvo saat ini.