Masalah finansial yang mulai terlihat serius, Nintendo akhirnya harus berhadapan dengan konsekuensi dari kegagalan konsol generasi terbaru mereka – Wii U di pasaran. Terlepas dari game eksklusif yang mulai banyak meluncur, popularitas yang sempat tersendat di bulan-bulan awal rilis akhirnya memperlihatkan dampaknya juga. Nintendo terpaksa menurunkan prediksi keuntungan mereka menjadi minus 35 Milyar Yen pada akhir tahun finansial – 31 Maret 2014 mendatang. Tidak hanya itu saja, mereka juga memotong prediksi penjualan Wii U dari 9 juta unit menjadi hanya 2,8 juta unit, dan produk terpopuler mereka – 3DS dari 18 juta unit menjadi hanya 13,5 juta unit. Pemotongan prediksi ini tentu mengindikasikan kondisi Nintendo mengkhawatirkan. Hasilnya? Saham Nintendo jatuh sekitar 6% di penutupan hari.
Nintendo sebenarnya bisa saja pulih dengan mudah jika mereka mau. Caranya? Dengan menjadikan pasar mobile yang seringkali diidentikkan dengan pasar casual gamer masif sebagai target utama. Dengan hanya merilis beberapa game baru Mario atau Pokemon di sana, Nintendo akan mudah meraih kekutannya kembali. Namun, Satoru Iwata – president dari Nintendo sendiri sama sekali tidak tertarik untuk menempuh hal ini. Walaupun berhadapan dengan krisis saat ini, Nintendo tidak seputus-asa harus meluncurkan Mario di platform luar Nintendo, termasuk smartphone.
Di depan para investor, Iwata menegaskan bahwa keputusan untuk merilis game-game andalan Nintendo seperti Mario dan Pokemon ke iPhone hanya akan menghasilkan satu konsekuensi – hancurkan popularitas dan pnenjualan Nintendo 3DS. Walaupun mengakui potensi yang masif, Iwata menyatakan bahwa kehadiran smartphone tidak berarti kehancuran konsol gaming, tidak sesederhana itu. Oleh karena itu, ia tidak melihat alasan yang mengharuskan Nintendo merilis Mario di smartphone.
Apakah ini pertanda bahwa Nintendo akan mengalami nasib seperti Sega yang harus mengakui kegagalan Dreamcast dalam pertempuran konsol di masa lalu? Dengan kesuksesan Nintendo 3DS dan beberapa seri eksklusif yang tengah dikembangkan untuk Wii U, masa depan masih terlihat cukup cerah untuk salah satu pondasi kekuatan utama industri game. All they need is releasing Pokemon, Zelda, Metroid, dan more Mario to Wii U..honestly..