Dari sebuah game yang sempat meragukan di awal, menjadi sebuah proyek game FPS taktikal yang berhasil menyihir jutaan gamer di seluruh dunia. Kalimat ini sepertinya menjelaskan posisi game shooter dari Ubisoft – Rainbow Six: Siege dengan sangat baik. Karena seiring dengan umurnya yang kian “menua”, ragam update dan konsistensi dukungan Ubisoft membuat banyak gamer akhirnya tertarik menjajal game yang satu in dan berakhir, menjadi fans setia. Sepak terjang Rainbow Six: Siege bisa dibilang baru dimulai, dengan harapan Ubisoft yang secara tegas berniat untuk terus mengeksploitasinya hingga beberapa tahun ke depan. Pertanyaannya kini, apa bentuk akhir yang hendak mereka kejar?
Percaya atau tidak, mereka hendak berakhir dengan konsep game-game MOBA seperti halnya DOTA 2 atau League of Legends, misalnya. Dengan konten Year Two yang menambahkan 8 orang operator baru dengan skill unik dan peta teranyar yang akan didistribusikan secara berkala, Ubisoft percaya bahwa daya tarik Rainbow Six: Siege akan berfokus pada hal tersebut nantinya. Bahwa sepertinya halnya DOTA 2 atau LoL, mereka tak tertarik untuk menambahkan mode permainan baru dengan objektif yang berbeda-beda. Satu objektif, satu mode permainan utama, namun sensasi permainan yang selalu bervariasi berkat meta variasi operator dan peta yang tak pernah sama.
Hal ini disampaikan langsung oleh sang Brand Director – Alexandre Remy dalam wawancaranya dengan situs gaming – PC Gamer. Remy menyebut bahwa update “Year” ini akan terus dilakukan di masa depan, dengan menambahkan setidaknya 8 orang operator setiap tahun. Tujuan jangka pendek mereka adalah setidaknya menyediakan 50 variasi operator di tahun keempat, dan kemudian bergerak menuju setidaknya 100 orang operator di tahun keenam. Sebuah komitmen berbeda yang tak pernah diperlihatkan Ubisoft sebelumnya, tentu saja.
Dengan kehadiran para Operators yang tak banyak berbeda dengan para Heroes di game-game MOBA ini, Ubisoft membawa Rainbow Six: Siege ke arah yang terhitung unik. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih setia mencicipinya dan tak sabar menunggu hadirnya konten Year Two?
Source: PC Gamer