Jika kita berbicara salah satu game yang paling adiktif, menghabiskan waktu, namun seringkali berakhir “sulit dinikmati” karena aura kompetitif yang super kuat, maka game MOBA racikan Valve dan IceFrog yang misterius – DOTA 2 pantas masuk ke dalam deskripsi yang satu ini. Apalagi Valve juga memastikan pengalaman yang ia hadirkan tak mengalami stagnansi begitu saja. Lewat update-update yang dilemparkan, DOTA 2 tak hanya terus menyeimbangkan permainan lewat pengaturan efektivitas skill dan talent saja, tetapi juga menawarkan hero baru dan mode permainan unik di season-season tertentu. Percaya atau tidak, ia masih terus terlihat “kuat” terlepas dari eksistensinya yang sudah mulai menua.
Dukungan konsisten Valve terhadap DOTA 2 sepertinya membuahkan hasil yang manis. Terlepas dari perubahan gameplay dan user-interface yang terhitung signifikan di update 7.00 beberapa bulan yang lalu, jumlah fans yang antusias untuk terus menang di game yang butuh kerjasama tim yang solid ini sepertinya tak kunjung pudar. Lewat data yang dihimpun oleh situs tracking – DOTABUFF, DOTA 2 akhirnya menyentuh pertandingannya yang ke-3 Milyar! Benar sekali, tentu saja sebuah angka yang terhitung fantastis. Game ke-3 Milyar tersebut dimainkan dari region SEA dalam sebuah pertandingan berdurasi 44 menit dengan jumlah 86 kill.
Dengan pendapatan fantastis yang mereka dapatkan lewat Battle Pass yang dijual setiap kali ada event khusus dan tentu saja, turnamen e-Sports dengan hadiah terbesar – The International, Valve sepertinya akan memastikan DOTA 2 untuk terus eksis. Memastikan bahwa angka jumlah pertandingan tersebut akan terus bertambah dan bertambah.
Bagaimana dengan Anda sendiri?Berapa banyak dari Anda yang masih “terperangkap” pada adiksi DOTA 2 pada saat berita ini ditulis?