Sebuah game casual yang membuat jutaan gamer di seluruh dunia ketagihan, sebagian besar pemilik smartphone tentu tidak asing dengan nama sebuah game puzzle – Candy Crush. Popularitas yang cukup kuat memang membuatnya menjadi salah satu fenomena tersendiri di dunia mobile, yang sayangnya, diikuti dengan langkah kebijakan yang tidak populer. Tidak hanya berusaha mendaftarkan merk dagang atas nama “Candy”, sang developer – King juga tengah melawan salah satu pendaftaran merk dagang yang tengah dilakukan oleh The Banner Saga – sebuah game RPG taktik teranyar yang baru meluncur ke pasaran. Alasannya? Karena RPG racikan Stoic yang meluncur lewat Kickstarter ini dinaggap “mencuri” nama Saga dari mereka.
Terlepas dari dua genre yang sangat berbeda satu sama lain, Candy Crush Saga melaporkan Banner Saga di US Patent and Trademark Office karena menggunakan kata “Saga” di dalam namanya. Hal ini dianggap berpotensi membuat calon konsumen bingung. Dengan kemiripan nama ini, The Banner Saga terlihat potensi ancaman terhadap nama “Saga” yang sebagian besar memang digunakan oleh produk King, tidak hanya di Candy Crush Saga, tetapi juga Bubble Witch Saga, Pet Rescue Saga, Farm Heroes Saga, dan lainnya.
Setelah memancing reaksi negatif dari dunia maya, King membela keputusan ini. Menurutnya, aksi ini mereka lakukan tidak untuk menghalangi eksistensi Banner Saga, tetapi mencegah semua game peniru yang mungkin akan menggunakan nama Saga di belakang produk mereka. Atas alasan inilah, Candy Crush Saga akan “bertarung” secara langsung The Banner Saga untuk merebut hak dagang atas nama “Saga” yang satu ini.
My honest opinion as a gamer, King? The only game that worth the privilege to hold the “Saga” trademark, is only this classic, not you!