Menjadi basis dari salah satu game tercantik yang pernah dirilis di Playstation 4 – Horizon Zero Dawn, DECIMA Engine juga menjadi populer karena satu nama – Hideo Kojima. Benar sekali, otak di balik franchise Metal Gear Solid yang akhirnya keluar untuk mengembangkan studio independen dan mengerjakan gamenya sendiri ini memang telah memilih DECIMA Engine sebagai pondasi untuk proyek terbarunya, Death Stranding. Tak main-main, Kojima bahkan sudah merilis setidaknya dua buah trailer yang memperlihatkan sepak terjangnya secara real-time. Kualitas visualisasi penuh detail dengan wajah karakter yang memesona jadi andalan. Tetapi, mengapa DECIMA Engine? Dalam wawancara terbarunya, Kojima berbicara lebih banyak.
Dalam wawancaranya dengan Playstation Blog, Kojima membuka alasan lebih jelas mengapa ia memilih DECIMA Engine. Di awal kelahiran Kojima Productions sebagai studio indie, ia sempat berkeliling dunia dengan eksekutif Sony – Mark Cenry ke lebih dari 30 studio gaming di seluruh dunia untuk mencari engine yang tepat bagi Death Stranding. Ia menyebut bahwa prioritasnya adalah mencari engine yang bisa mengakomodasi game open-world, tetapi juga mampu mempertahankan detail foto-realistis di presentasinya. Lantas, mengapa DECIMA? Kojima menyebut bahwa ia terpesona tak hanya pada kualitas enginenya saja, tetapi juga cara Guerrilla Games mendekatinya.
Ia menyebut bahwa terkadang jika dengan engine studio lain, selalu ada persyaratan untuk menggunakannya. Bahwa setidaknya Anda harus meminjamkan nama Anda untuk mempromosikannya, atau bahkan membayar. Namun tidak dengan Guerrilla Games. Mereka tiba-tiba mendekati Kojima dan memberikannya source code untuk engine Horizon Zero Dawn begitu saja, tanpa kontrak, tanpa kerjasama sama sekali. Kojima mengaku tersentuh dengan fakta bahwa mereka tak berkeberatan untuk menyerahkan hasil kerja keras mereka selama bertahun-tahun begitu saja. Dan ia, jatuh hati.
Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi oleh Kojima Productions adalah memastikan bahwa mereka tidak hanya sekedar menggunakannya, tetapi juga ikut menyempurnakannya bersama dengan Guerrilla Games. Kojima mengaku selama 6 bulan terakhir, pertukaran source code terjadi antara dua studio tersebut, membuatnya meleburkan kerja keras mereka di dalamnya. Oleh karena itu juga mereka menamainya sebagai DECIMA – yang diambil dari kata “Dejima”, sebuah pulau buatan yang sempat digunakan oleh orang Jepang dan Belanda di masa Edo untuk berdagang.
Dalam wawancara yang sama, Kojima juga kembali menegaskan posisi Death Stranding sebagai sebuah game open-world dengan cita rasa action, namun dengan daya tarik yang akan terasa berbeda setelah awal permainan. Namun sayangnya, ia juga tetap belum memberikan detail apapun terkait tanggal rilis ataupun mekanik seperti apa yang akan ia usung. Awesome engine, that is..
Source: Playstation Blog