Jika ada satu hal yang terhitung berhasil dilakukan Sony dengan perangkat VR mereka – Playstation VR, adalah menjadikan perangkat “futuristik” ini sebagai produk yang lebih mainstream. Harga yang terhitung lebih terjangkau dengan dukungan game-game keren seperti Batman: Arkham VR hingga Resident Evil 7 membuatnya tampil sebagai produk yang pantas dilirik yang tak terlihat sekedar menjual gimmick. Namun anehnya, terlepas dari hype di awal, Sony seolah tutup mulut terkait produknya yang satu ini. Tak membicarakan secara eksplisit soal masa depan yang hendak dicapai dengannya, Sony enggan membuka soal data penjualan yang ada. Namun misteri terakhir ini akhirnya terbuka.
Berbicara dengan situs New York Times, exective Sony akhirnya menjawab pertanyaan besar soal data penjualan Playstation VR selama ini. Dalam kurun waktu hampir 6 bulan sejak rilisnya di Oktober 2016 silam, Sony berhasil menjual tak lebih dari 915.000 unit Playstation VR di seluruh dunia. Data ini sendiri mereka ambil di tanggal 19 Februari 2017 kemarin. Sony mengaku berambisi untuk menyentuh angka setidaknya 1 juta kopi di pertengahan bulan April 201 7 mendatang. House optimis akan hal itu, apalagi melihat antusiasme gamer setiap kali stock PSVR kembali muncul, seperti antrian panjang yang sempat terjadi di Jepang.
Untuk sebuah perangkat teknologi baru, apa yang dicapai oleh Sony ini tentu pantas diacungi jempol. Walaupun tak ada data pasti saat ini, namun angka ini besar kemungkinan mengalahkan angka penjualan perangkat VR komersial yang lain seperti Oculus Rift dan HTC Vive. Rift sempat di-estimasi terjual sekitar 240.000 unit, sementara Vive sekitar 450.000 unit.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk masuk ke dalam dunia VR di tahun 2017 ini?
Source: NY Times