Pertarungan antara CPY dan sistem anti-bajakan Denuvo memang jauh dari kata berakhir. Di satu sisi, ia membuat gamer-gamer tanpa budget tetap berkesempatan untuk menikmati game-game terbaru, setidaknya yang dirilis selama satu tahun terakhir ini. Namun di sisi lain, kasus seperti ini juga dijadikan “alasan” oleh salah satu publisher untuk menahan rilis game teranyar mereka ke PC. Denuvo sendiri sempat dikabarkan sudah mempersiapkan versi terbaru sistem mereka untuk diimplementasikan di game-game baru, namun tak jelas dimana mereka akan mulai mengaplikasikannya. Satu yang pasti, CPY kembali beraksi.
Berbeda dengan beberapa clue terakhir yang berakhir misterius dan bisa diinterpretasikan menjadi banyak hal, game “korban” selanjutnya CPY sepertinya akan berakhir jelas. Benar sekali, game open-world racikan Square Enix dan Avalanche Studios yang sudah bertahan original selama lebih dari satu tahun – Just Cause 3. Lantas, apa clue yang sebenarnya dilemparkan oleh CPY? Dengan kata parasut yang memang jadi item yang tak terpisahkan dari seri ini, sinyal tersebut terlalu kuat untuk diabaikan begitu saja:
Parachuting in a wasteland while stalking deers? That would be fun
(Berparasut di tanah liar sembari melihat rusa? Akan menyenangkan)
Seperti yang kita tahu, dengan usia yang cukup “tua”, Just Cause 3 memang dipastikan masih menyuntikkan Denuvo versi lama, bukan versi baru yang sempat dirumorkan sebelumnya. Mengingat game ini sudah beberapa kali mengalami masa diskon besar-besaran di Steam dengan harga terjangkau yang menggoda, apakah rilis ini adalah sesuatu yang menggoda? Maka keputusan tersebut akan kembali ke tangan para pembajak. Who’s next?