Rating game mungkin menjadi elemen yang tidak terlalu krusial di kasanah gaming tanah air karena dua hal: minimnya informasi dan sebagian besar game yang masih bersifat bajakan. Hasilnya? Menjadi pemandangan yang seringkali terjadi melihat anak-anak memainkan game-game yang ditujukan untuk range usia yang lebih tua, seperti GTA misalnya. Namun di belahan dunia lain yang masih menjadikan rating umur sebagai patokan, situs independen seperti ESRB menjadi penentu seberapa luas pasar yang bisa dijajal developer dan publisher untuk memasarkan produk mereka. Tidak heran jika Bethesda cukup kecewa setelah konfirmasi rating proyek ambisius mereka – Elder Scrolls Online akhirnya ditentukan.
ESRB akhirnya memberikan rating umur Elder Scrolls Online dengan rating “Mature” atau dewasa, walaupun tanpa deskripsi jelas konten seperti apa yang membuatnya berhak mendapatkannya. Hal ini langsung memicu reaksi dari Bethesda sendiri yang lewat akun Twitter resminya, mengungkapkan kekecewaan yang mendalam. Bethesda menyatakan bahwa mereka sebenarnya tidak setuju dengan rating yang diberikan ESRB, namun mereka tidak berencana untuk melawan keputusan tersebut, apalagi mengubah konten Elder Scrolls Online itu sendiri supaya bisa diterima oleh rating umur di bawah Mature. Fokus Bethesda kini hanya memastikan game MMORPG yang satu ini bisa dinikmati oleh para fans, itu saja.
Remaja atau mereka yang berada dalam range umur “T for Teen” adalah salah satu calon pasar yang cukup potensial untuk setiap produk yang diluncurkan oleh Bethesda. Namun dengan konfirmasi rating ini, Bethesda tampaknya harus gigit jari melihat pasar yang harus mereka lewati. Elder Scrolls Online sendiri rencananya akan dirilis pada April 2014 mendatang, dengan sistem langganan bulanan.