Untuk sebuah game yang menjadikan multiplayer sebagai fokus, masa beta memang menjadi sesuatu yang jauh lebih esensial. Bagi gamer, ini jadi kesempatan terbaik untuk mendapatkan gambaran lebih jelas soal game tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya langsung di hari rilis atau tidak. Sementara bagi developer, kesiapan server, pemusnahan bug dan glitch yang masih bertahan, hingga proses balancing untuk pengalaman gaming yang lebih optimal bisa lahir dari beta seperti ini. Satu yang pasti, seberapa ramai masa beta biasanya juga mewakili seberapa kuat hype yang ada. Seperti yang terjadi dengan Ghost Recon: Wildlands.
Dengan masa open beta yang diselenggarakan selama 4 hari di akhir bulan Februari 2017 kemarin, Ghost Recon: Wildlands berhasil memecahkan rekor Ubisoft selama ini. Setelah sempat dipegang oleh game dari Massive Entertainment – The Division, GR: Wildlands secara resmi menempatkan diri sebagai game Ubisoft dengan masa open beta teramai. Ia berhasil mengundang 6,8 juta pemain lintas platform, atau 400.000 lebih banyak dari masa beta The Division. Ubisoft menyebut bahwa lebih dari 60% pemain ini bermain kooperatif secara online, dengan tak lebih dari 2 milyar menit dihabiskan dengannya. Gamer yang ikut masa beta akan mendapatkan misi eksklusif dan bonus di versi final nantinya.
Ghost Recon: Wildlands sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 7 Maret 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menjajal masa open beta kemarin? Apakah ia berakhir membuat Anda tertarik membeli versi finalnya nanti?