Manusia adalah spesies yang berhasil memuncaki rantai makanan atas dasar satu hal – kemampuannya untuk memanfaatkan ragam objek sebagai “teknologi” yang membantunya bertahan hidup. Di masa awal, api dan ragam senjata tajam berbahan dasar batu menjadi ujung tombak efektif untuk “menguasai” alam, termasuk tanaman dan binatang di sekitarnya. Makanan yang penuh gizi tersebut, apalagi ketika dimasak dengan api, kemudian menyediakan nutrisi yang memungkinkan otak manusia untuk terus tumbuh dan berkembang, yang berujung pada teknologi yang bahkan lebih mutakhir lagi. Namun pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi jika ancaman yang kita hadapi di awal lahirnya peradaban kita bukan dari semacam binatang atau tanaman? Bahwa kita bertempur melawan entitas yang punya kemampuan bahkan lebih kuat dan destruktif? Video game sering menawarkan konsep tersebut.
Bahwa pada akhirnya, ancaman besar pada kehidupan manusia mengakar pada kehadiran entitas lain yang mampu memusnahkan mereka begitu saja, entah datang dari sekedar dari teknologi militer yang sadar diri hingga ras alien yang menyerang dari luar angkasa. Di tengah situasi seperti ini, terkadang manusia dengan sekedar kemampuan super atau kemampuan canggih tak lagi cukup untuk menunaikan tugas “suci” untuk melindungi dunia. Developer game kemudian “menjawab” tantangan tersebut dengan menghadirkan ragam karakter robot humanoid (robot yang bentuk fisiknya menyerupai manusia) hingga Android (robot dengan tampilan manusia) sebagai ujung tombak untuk melawan mereka. Tak selalu sebagai karakter utama, tetapi juga karakter pendukung.
Namun tak selalu soal teknologi. Beberapa karakter robot humanoid / Android yang meluncur di industri game juga tak sedikit lahir dari latar belakang mitologi atau mistis. Kerennya lagi, bergantung pada tema cerita yang ada, tak sedikit yang bahkan sudah bisa memproyeksikan kepribadian layaknya manusia pada umumnya yang terkadang emosional, dengan kepribadian yang jelas dan unik.
Lantas, dengan semua karakter robot humanoid / android yang bertebaran di sepanjang sejarah industri game, mana saja yang menurut kami pantas menyandang predikat sebagai yang paling keren? Berikut adalah versi JagatPlay.
-
Cyrax [Mortal Kombat]
Dari beberapa karakter cyborg / robot yang bertarung di sisi yang bersebarangan untuk Mortal Kombat, sulit rasanya untuk tak jatuh hati pada robot kuning yang satu ini. Wujud modern di seri Mortal Kombat sebelumnya membuatnya tampil bahkan lebih menyeramkan dan mengancam dibandingkan eksistensi model karakternya di masa lawas. Cepat, mematikan, dengan rangkaian senjata yang siap untuk mengunci Anda di satu tempat tanpa bisa banyak melawan, Cyrax adalah definisi dari sebuah mesin yang didesain dengan satu tujuan – membuat Anda tewas secepat yang ia bisa.
-
Cait Sith [Final Fantasy VII]
Sepertinya tak berlebihan untuk menyebutnya sebagai salah satu karakter protagonis terunik yang pernah muncul di sejarah Final Fantasy sebagai sebuah franchise. Ketika pertama kali melihatnya di Final Fantasy VII, sebagain besar dari kita tentu penasaran apa sebenarnya itu Cait Sith. Seekor kucing yang bisa berbicara dengan kendaraan moogle yang besar? Sebuah monster yang untuk alasan tak jelas bersahabat dengan Cloud dkk? Untungnya, jawaban dari misteri tersebut terjawab ketika progress cerita Final Fantasy VII ikut bergerak. Bahwa yang berada di hadapan Anda ini tak lebih dari sekedar robot yang mewakili tuan yang berdiri jauh di baliknya lewat sekedar pemancar suara. Walaupun bentuk dasarnya kucing, namun fakta bahwa ia berjalan layaknya manusia dengan bidpedal plus ekstra kepribadian membuat Cait Sith memenuhi syarat untuk toplist yang satu ini.
-
Legion [Mass Effect]
Dari sebuah ras mekanikal yang sempat diduga merupakan kekuatan yang akan menghancurkan semesta dan seisi bumi, kembalinya Geth sebagai tokoh pendukung di Mass Effect lewat sosok Legion memang menjadi angin segar tersendiri. Karakter yang menarik dengan latar belakang kuat menjadi bumbu dari perannya di pertempuran yang juga bisa diandalkan. Satu yang membuat Legion menarik adalah betapa “dekatnya” sosok robot yang satu ini dengan Shepard sebagai karakter utama. Bahwa warna yang ia usung bahkan berasal dari pecahan armor N7 Shepard yang ia temukan di lokasi kehancuran kapal Normandy. Bentuk humanoid dengan satu mata yang menyala terang, Geth terlihat menenangkan tetapi juga mengancam di saat yang sama.
-
Ershin [Breath of Fire IV]
Hampir semua gamer penggemar JRPG sepertinya tak akan melewatkan Breath of Fire IV, apalagi jika mereka sempat tumbuh besar dengan Playstation pertama di masa lalu. Sebagai game JRPG dengan kualitas visualisasi keren, cerita yang kompleks, dan desain karakter yang terhitung memesona di masanya, Breath of Fire IV juga memuat sebuah karakter robot di dalamnya, dengan kepribadian unik bernama Ershin. Ia terlihat seperti sebuah tungku api besar yang mampu melemparkan tinju terbang jika dibutuhkan, dengan pengetahuan yang luas pula untuk beragam masalah yang bahkan tak dipahami oleh si karakter utama itu sendiri. Lantas, apa sebenarnya itu Ershin? Menemukan jawabannya adalah salah satu daya tarik Breath of Fire IV itu sendiri.