Gamer yang tak terlalu familiar dengan seri Legend of Zelda, termasuk kami yang bisa dibilang, tak pernah menyelesaikan satupun seri dari franchise yang sudah eksis selama puluhan tahun tersebut, tentu bingung dengan hype yang selalu terbangun untuk setiap seri baru yang muncul. Bahwa Zelda dan Mario seolah menyiratkan “kemalasan” Nintendo yang hanya mengeksploitasi franchise ini setiap kali konsol teranyar mereka tiba di pasaran. Namun, jika Anda sendiri berkesempatan menjajalnya, ada satu hal yang selalu berhasil dilakukan oleh Nintendo – membuatnya terasa menyegarkan terlepas dari usia franchise yang sudah begitu tua. Selalu ada hal baru yang ditawarkan, inovasi baru yang pantas dirayakan, dan mekanik yang pantas untuk diacungi jempol. Di Legend of Zelda: Breath of the Wild, kombinasi pengalaman dan komitmen akan kualitas tersebut membuahkan maha karya yang luar biasa.
Kesan Pertama
Nintendo Wii U dan Nintendo Switch memang bukan dua platform yang punya performa yang terhitung luar biasa dari sisi spesifikasi, yang berimbas pada resolusi gameplay yang lebih rendah dan pendekatan visual yang tak berusaha mengejar sisi realisme seperti halnya Horizon Zero Dawn dari Playstation 4, misalnya. Namun di atas keterbatasan tersebut, Nintendo tetap mampu meracik sebuah dunia open-world super luas yang hidup, dinamis, dan menarik di atasnya. Pergantian cuaca, siang dan malam, AI NPC yang bahkan jauh lebih detail, dengan terrain yang juga menawarkan tantangan unik tersendiri di setiap sudutnya membuat desain ini tak terasa “sia-sia”. Bahwa padang rumput yang Anda jelajahi sekalipun untuk bergerak dari titik A ke titik B, mampu memperkuat pengalaman imersif bahwa Anda memang tengah berpetualang untuk menyelamatkan Hyrule dari cengkereman Ganon.
Seberapa kompleksnya Breath of the Wild? Cukup hingga membuat kami bingung hendak memulai dari mana untuk berbicara soal game yang satu ini di artikel preview kali ini. Dari sisi open-worldnya saja, Nintendo melakukan pendekatan yang lebih mirip dengan Skyrim dibandingkan dengan game-game open-world kebanyakan. Bahwa alih-alih pergerakan Anda diatur oleh icon-icon yang muncul di peta, menyiratkan soal misi utama, sampingan, dan beragam hal yang bisa Anda lakukan, Nintendo justru melakukan hal yang sebaliknya. Anda diberikan sebuah peta buta yang harus Anda isi sendiri sembari mengeksplorasi dunianya yang luas, dimana Anda bahkan tak akan pernah tahu apa yang Anda temukan di sana. Kehadiran hal lebih kecil seperti misi sampingan misalnya, bahkan terkadang bergantung pada situasi cuaca atau siang / malam yang membuat Anda atau kami, bisa berakhir tak menemukannya sama sekali tanpa walkthrough.
Yang membuat game ini mengagumkan adalah bagaimana ia bekerja dengan physics yang luar biasa, dimana logika bisa bekerja sebagai alternatif untuk menyelesaikan satu masalah. Solusi yang Anda pikirkan secara logis, bisa berakhir bekerja efektif di sini. Sebagai contoh? Ketika kami berhadapan dengan puzzle layaknya sebuah maze yang memaksa Anda untuk menggerakkan bola lewat lika-liku pagar dengan menggunakan motion controller milik Wii U atau Switch. Alih-alih mengikuti apa yang diinginkan oleh desain game itu sendiri, Anda bisa membalik maze tersebut dan memaparkan permukaan rata yang jadi dasar maze. Dengan kontrol bola lebih mudah, puzzle ini pun menjadi lebih sederhana. Nintendo memfasilitasi solusi tak konvensional berbasis logika di Breath of the Wild.
Detail juga menjadi salah satu game yang membuat ia berakhir fantastis. Ada begitu banyak hal-hal kecil yang memicu ragam reaksi yang tak pernah Anda prediksikan sebelumnya. Ketika Anda berusaha melompat dan menyelam ke air dari sebuah jembatan misalnya. Jika seorang NPC melihat Anda tengah berdiri di jembatan tersebut, mereka akan beranggapan bahwa Anda sedang berusaha bunuh diri. Ia akan langsung meneriaki Anda dan menasihati Anda soal ragam sisi positif hidup yang intinnya, mencegah Anda melakukan hal bodoh itu. Atau jika Anda cukup iseng untuk mengunjungi rumah penduduk di desa secara acak tanpa mengenakan pakaian. Mereka akan langsung mengomeli Anda seperti layaknya seorang mata keranjang dengan fetish yang aneh. Anda akan bertemu dengan beberapa hal yang tak pernah Anda prediksikan sebelumnya di Breath of the Wild.
Ada begitu banyak hal yang ingin kami bicarakan dengan Breath of the Wild, yang sudah kami mainkan selama belasan jam tanpa progress cerita utama yang signifikan ini. Dunia luas penuh kejutan yang mengundang Anda untuk mengeksplorasinya, dan terkadang berujung pada reward yang pantas untuk mempermudah perjalanan Anda memang membuat game ini terasa adiktif. Apalagi dengan rangkaian puzzle yang juga disematkan secara cerdas di dalamnya.
Legend of Zelda: Breath of the Wild adalah game yang benar-benar mengagumkan, bahkan untuk impresi awal pertama kami. Nintendo berhasil mengeksekusi sebuah konsep open-world yang seru, manis, menegangkan, dan juga adiktif di saat yang sama. Apakah kami akan bisa menulis review ini di minggu depan dengan progress kami yang lebih disibukkan menikmati dunianya? Kami tak bisa berjanji saat ini. Namun untuk memberikan sedikit gambaran apa yang hendak ia tawarkan, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal apa itu Legend of Zelda: Breath of the Wild. What an amazing game, it is..