Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Valve sebelumnya? Developer yang satu ini memang menjadi idola tersendiri di industri game, tidak hanya lewat serangkaian game keren yang berhasil mereka telurkan, tetapi juga inovasi yang tengah mereka jajaki untuk masuk ke dalam pasar perangkat keras. Walaupun demikian, kebijakan yang diusung oleh Valve ternyata tidak selalu menarik di mata developer yang lain. Mereka yang sempat bekerja sama dengan Valve justru seringkali mengungkapkan hal negatif tentangnya. Developer dari game multiplayer next-gen teranyar Evolve – Turtle Rock Studios memberikan sedikit gambaran kesulitan untuk bekerja sama dengan Valve.
Seperti yang kita tahu, Turtle Rock Studios adalah developer sama yang melahirkan game zombie fenomenal – Left 4 Dead ketika bernaung di bawah bendera Valve sebagai Valve South. Memisahkan diri dan mengambil kembali nama mereka, Phil Robb dari Turtle Rock Studios memang secara terbuka memuji hubungan yang erat dengan Valve selama enam tahun terakhir. Namun dalam wawancara terbarunya, ia juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Valve memang menjadi mimpi buruk tersendiri.
“Bekerja sama membangun sebuah game bersama dengan developer lain yang juga berfokus tim, dengan jarak yang terpisah 800 mil antar keduanya, menjadi mimpi buruk”, Rob bercerita. Ia juga secara jujur mengemukakan ada banyak konflik yang terjadi karena masalah ini. Tidak hanya itu saja, Turtle Rock juga harus beradaptasi dengan waktu kerja Valve yang memang cukup untuk membuat frustrasi. Valve dinilai terlalu “santai”, memanfaatkan waktu mereka sebebas yang mereka inginkan, sementara Turtle sangat terdorong untuk menyelesaikan setiap proyek secepat mungkin. Dengan semua perubahan yang harus mereka tempuh ketika bernaung di bawah bendera Valve, Turtle Rock tidak pernah merasa cocok.
Game terbaru Turtle Rock Studios – Evolve akan meluncur pada kuartal ketiga 2014 mendatang. Game yang diperkuat dengan CryEngine 3 ini akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.