Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Chroma: Game FPS Free-to-play Bertema Musikal

$
0
0
2439479-chroma_cinematic-still-01

2439479-chroma_cinematic-still-01

Tak dapat dipungkiri bahwa konsep free-to-play (F2P) memang cukup diminati para gamer. Alasannya tak lain karena bisa memainkannya secara gratis, meski tak sedikit judul game yang seolah ‘mewajibkan’ gamer membeli sesuatu untuk bisa tampil maksimal dalam game.

Banyaknya pecinta F2P mungkin menjadi salah satu alasan diumumkannya Chroma, game First-Person Shooter terbaru garapan Harmonix. Bagi Harmonix, FPS adalah dunia yang sama sekali berbeda. Perlu diketahui bahwa developer ini sebelumnya dikenal melalui karyanya yang cukup populer, yaitu Rock Band dan Dance Central.

Karena itulah Harmonix belum terlalu pede mengerjakan Chroma sendiri dan memutuskan untuk menggandeng Hidden Path Entertainment, tim yang mengembangkan Counter Strike: Global Offensive.

“Kami mengerti musik, kami tahu game mekanik, kami tahu basis pemain kami, dan kami tahu apa yang terasa bagus dalam hal suara. Tapi kami juga tahu kami tidak seharusnya membuat (game) shooter oleh kami sendiri, karena itu mungkin adalah langkah yang sombong,” ujar director of publishing dan PR di Harmonix, John Drake.

2439480-chroma_alpha-screenshot-01

2439478-chroma_alpha-screenshot-03

2439479-chroma_cinematic-still-01

Lalu, apa yang membedakan Chroma dengan game FPS lainnya? Menurut Harmonix, Chroma adalah game FPS bertema musikal? Ya, musikal! Satu hal yang bisa digarisbawahi adalah game ini tidak hanya sekedar tembak-menembak. Pemain harus menyesuaikan gerakannya dengan irama dari musik yang terdengar.

Musik adalah fondasi utama untuk bisa memenangkan setiap match. Jika gamer tidak memperhatikan irama musik, mereka akan kehilangan momen-momen penting seperti bonus damage atau bahkan berakibat pada tak bisa menggunakan senjata sama sekali!

Seperti pada kebanyakan game shooter, Chroma pun menawarkan beberapa class yang bisa dipilih oleh pemain, seperti Assault, Engineer, Sneak, Support, dan Tank. Masing-masing class tentunya punya kelebihan yang berbeda. Yang menarik, setiap class juga memiliki musiknya sendiri dimana gamer dapat mengutak-atik barang bawaannya agar sesuai dengan genre musik favoritnya.

Sekilas Chroma memang cukup menarik dan unik karena menawarkan nuansa yang berbeda khususnya bagi Anda para pecinta FPS yang bosan dengan gameplay yang itu-itu saja. Harmonix sendiri berjanji konsep F2P yang diusungnya tidak akan berubah menjadi ‘Pay-to-Win’. Tertarik? Sayangnya Chroma saat ini masih dalam pengembangan dan baru akan masuk ke tahap alpha dalam waktu dekat.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Trending Articles