Masa Beta memang menjadi bagian yang paling krusial untuk game-game yang menitikberatkan pada pengalaman multiplayer, apalagi jika ia merupakan salah satu judul yang begitu diantisipasi oleh sebagian besar gamer. Masa beta membantu developer dan publisher untuk mengira-ngira kekuatan server serta beragam masalah teknis yang mungkin saja terjadi selama permainan. Ia membantu proses rilis yang lebih sempurna, terlepas dari fakta sensasi yang memang tidak ditawarkan penuh. Namun jika Anda termasuk salah satu gamer yang berharap Titanfall memang menahan diri di versi beta sesi kemarin, terutama dari sisi visual? Anda tampaknya harus kecewa.
Anda yang sempat mencicipi Titanfall beta kemarin, yang memang sempat ditawarkan dalam waktu sangat terbatas untuk PC dan Xbox One, tentu saja sudah mencicipi kualitas visual yang ditawarkan. Ketika sebagian besar game berlomba-lomba mengejar engine baru, Respawn Entertainment memang memilih engine lawas – Source yang dimodifikasi sebagai dasar. Walaupun cukup pantas, Titanfall beta kemarin memang tidak menawarkan kualitas visual dan detail yang pantas untuk disebut “next-gen”. Beberapa detail terlihat kabur, apalagi ketika Anda melihatnya dari jarak dekat. Apakah versi penuhnya nanti akan berbeda?
Beberapa spekulasi memang sempat merebak, meyakini bahwa Titanfall beta kemarin hanya ditawarkan dalam detail visual 75% dari versi penuh yang akan meluncur. Namun ternyata tidak demikian. Dalam kicauan resminya via Twitter, Respawn mengkonfirmasikan bahwa kualitas visual Titanfall beta sudah dalam format final. Ini berarti, kualitas visual serupalah yang akan Anda dapatkan di versi penuh yang akan meluncur pada 11 Maret 2013 mendatang. Versi final tentu saja hadir dengan penambahan mekanik, map, serta mode permainan yang baru. Beberapa rumor baru menyebutkan kehadiran zipline dan turret di dalamnya.
Bagaimana dengan Anda yang sempat mencicipi Titanfall versi beta kemarin? Anda cukup puas dengan kualitas visual Source yang ia tawarkan?