Mengapa mengeksploitasi sebuah franchise berulang-ulang? Ketika pertanyaan seperti ini dilontarkan, banyak publisher yang tidak ragu melemparkan argumen bahwa sebuah judul baru akan sulit untuk dijual. Tantangan dan proses kompleks untuk menciptakan sebuah cerita, dunia, musik, dan mekanik dianggap tidak sebanding dengan respon yang akan dikeluarkan gamer saat rilis nanti, terutama di sisi penjualan. Namun sudut pandang ini seolah terpatahkan setelah Naughty Dogs merilis seri masterpiece eksklusif Playstation 3-nya ke pasaran – The Last of Us. Lebih dari satu bulan sejak dirilis, The Last of Us masih mendominasi beberapa pasar besar gaming.
Di Inggris, The Last of Us kembali sukses mendominasi pasar yang satu ini setelah untuk enam minggu berturut-turut, ia berhasil memuncaki posisi penjualan teratas. Ia berhasil menundukkan sejumlah rilis game terbaru, termasuk Dynasty Warriors 8 yang hanya mampu bercokol di posisi kelima sebagai game rilis terbaru. Tidak hanya Inggris, laporan terbaru NPD juga memperlihatkan tren yang serupa di pasar Amerika Serikat. NPD memberikan estimasi penjualan The Last of Us dengan angka sekitar 700.000 kopi selama bulan Juni 2013 kemarin, menjadikannya sebagai seri dengan penjualan terbaik. Ia juga dinobatkan sebagai rilis eksklusif Playstation 3 tersukses di bawah God of War 3. Dengan minimnya game AAA yang akan dirilis dalam 1-2 bulan ke depan, tren ini tampaknya akan terus berlanjut.
So, another congratulations The Last of Us, worth it!