Semakin banyak platform yang diusung, semakin besar potensi pasar yang bisa diraih, semakin besar pula kemungkinan sebuah game meraih keuntungan. Karena pada akhirnya, industri game merupakan sebuah bisnis yang tentu saja dibangun atas dasar prinsip ekonomi, dimana keuntungan selalu menjadi fokus. Terlepas dari daya tarik yang begitu menggoda ini, salah satu game simulasi perang terbaik di pasaran saat ini – Arma 3 justru tidak memperlihatkan tanda-tanda akan hijrah ke pasar konsol setelah rilisnya di PC. Dengan performa konsol generasi terbaru yang menjanjikan, Bohemia Interactive sebenarnya punya peluang untuk memanfaatkan pasar baru yang tengah haus game ini. Walaupun demikian, mereka kembali menegaskan, Arma 3 tidak akan dirilis untuk Playstation 4 dan Xbox One.
Terlepas dari development kit kedua konsol yang sudah mereka miliki, Bohemia akhirnya menegaskan bahwa Arma 3 tetap akan menjadi game eksklusif untuk PC. Joris-Jan van t’Land – sang Project Leader mengemukakan bahwa keputusan ini diambil semata-mata karena Arma 3 sendiri memang didesain untuk PC sejak awal pengembangan. Proses port menuju konsol bukan perkara mudah dan membutuhkan ekstra kerja keras – terutama dari sisi kontrol dan user-interface yang sejak awal memang dioptimalkan untuk PC. Sesuatu yang tidak akan bisa difasilitasi mekanisme kontrol konsol yang terbatas.
T’Land juga menegaskan bahwa Bohemia akan terus memastikan dukungan penuh untuk Arma 3 setidaknya hingga ekstra dua tahun ke depan. Tim pengembang tidak akan memikirkan proyek baru sampai tahun 2015 mendatang, walaupun ia sendiri mengungkapkan ketertarikan untuk merilisnya sebagai game multi-platform yang juga bisa disesuaikan untuk konsol generasi terbaru.
Dengan penegasan seperti ini, maka tidak ada alternatif lain untuk menikmati simulasi perang nyata ala Arma 3 selain mencicipinya secara langsung di PC. Lagipula, PC selalu menyediakan segudang mod berkualitas untuk memberikan rasa yang berbeda untuk Arma 3.