Virtual Reality adalah masa depan gaming, kalimat yang satu ini memang tidak berlebihan. Konsep kacamata yang mampu memproyeksikan game yang Anda mainkan secara langsung ke mata dengan kualitas terbaik dahulu hanya bisa ditemui di film-film sci-fi. Namun dengan perkembangan teknologi yang ada, konsep ini mulai memperlihatkan bentuk yang menjanjikan. Gebrakan yang dilakukan oleh Oculus VR dengan Oculus Rift menjadi pembuka yang manis. Sayangnya, keputusan untuk “menjual diri” ke Facebook membuat banyak gamer ragu akan masa depan VR. Walaupun demikian, teknologi VR terbaru dari Sony – Project Morpheus justru memperlihatkan tren yang semakin positif.
Diperkenalkan di ajang GDC 2014 yang lalu, hampir sebagian besar media yang sudah menjajal Project Morpheus memperlihatkan respon yang positif, membandingkan sensasi serupa dengan teknologi Oculus Rift yang sudah mulai matang. Dukungan developer pun mulai mengalir, melirik Project Morpheus yang rencananya akan diluncurkan sebagai peripheral PS 4, sebagai sebuah proyek potensial. Kepastian ini meluncur dari salah satu proyek game racing yang sang diantisipasi – Project CARS.
Dalam tulisan di blog resmi mereka, sang developer – Slightly Mad Studios memastikan bahwa Project CARS akan mendukung Project Morpheus untuk Playstation 4. Keputusan ini diambil untuk memberikan gamer Playstation 4 kesempatan untuk merasakan sensasi balap yang lebih optimal, dari sudut pandang yang membuat gamer seolah tengah berada di cockpit dan tengah memacu sebuah mesin berkecepatan tinggi yang meraung indah, tentu saja di lokasi-lokasi yang juga memanjakan mata. Atmosfer inilah yang ingin ditawarkan Project CARS via Morpheus. Anda bisa melihat sekeliling kendaraan dengan hanya menggerakkan kepala Anda saja.
Project CARS sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, Wii U, dan PC. Sayangnya, terlepas dari konfirmasi yang menjanjikan ini, Sony sendiri masih belum memberikan detail lebih lanjut terkait rilis dan harga yang dipatok untuk Project Morpheus. Who’s next?