Terlepas dari kompetisi panas yang tengah berlangsung di antara keduanya, Playstation 4 dan Xbox One sebenarnya memiliki satu persamaan sifat, yang dari kacamata konsumen, sebenarnya terhitung merugikan. Benar sekali, walaupun dengan segudang game-game keren yang ditawarkan generasi sebelumnya, PS 4 dan Xbox One tidak mendukung fitur backward compatibility – yang berarti tidak ada kesempatan untuk menikmati hal tersebut. Beberapa cara ditempuh untuk menyiasatinya, termasuk lahirnya PS Now – sebuah layanan berbasis cloud yang tengah dijajal oleh Sony. Bagaimana dengan Microsoft sendiri? Mereka juga tidak ingin ketinggalan.
Halo 4, Gears of Wars 2, Lost Odyssey, dan beragam game keren lainnya sebenarnya tumbuh menjadi potensi untuk gamer pemilik Xbox One yang belum sempat mencicipinya di masa lalu. Microsoft sangat mengerti hal tersebut. Dalam sebuah konferensi developer di San Fransisco minggu lalu, Microsoft lewat Frank Savage mengemukakan ketertarikan mereka untuk mengembangkan emulator Xbox 360 di Xbox One.
Walaupun demikian, rencana tersebut tidak semudah yang dibayangkan mengingat perbedaan arsitektur yang signifikan di atnara keduanya. Walaupun demikian, Savage juga menegaskan bahwa hal ini masih sebatas wacana yang belum dipastikan kapan implementasinya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah fitur backward compatibilty akan sangat menentukan minat Anda terhadap platform gaming tertentu?