Sebuah fenomena yang revolusioner, kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menggambarkan satu judul game – Star Citizen. Bagaimana tidak? Ketika sebagian besar game “raksasa” dibangun dengan kekuatan modal publisher ternama yang sudah lama malang melintang di industri game, Star Citizen dibangun atas antusiasme gamer di seluruh dunia akan sebuah game space simulation yang kini memang menjadi genre yang kian jarang dilirik. Hasilnya? Dengan sistem donasi yang berkesinambungan, Star Citizen berhasil mengumpulkan lebih dari USD 40 juta untuk memastikan game ini tampil sempurna. Setelah demo kualitas engine yang luar biasa, gameplay perdana Star Citizen akhirnya diperlihatkan kepada umum.
Di ajang PAX East, Roberts Space Industries – sang developer akhirnya memperlihatkan sisi action Star Citizen untuk pertama kali. Lewat sebuah demo yang berfokus pada modul dog-fighting yang sudah digembar-gemborkan sejak tahun lalu, Anda bisa melihat bagaimana sebagian besar porsi Star Citizen akan dimainkan. Pertempuran di luar angkasa yang luas, dengan kualitas visual yang memesona, diperkuat dengan user-interface dan sudut pandang orang pertama yang imersif, Star Citizen memang memperlihatkan potensi yang layak ditunggu. Masih berada dalam proses pre-alpha, sangat bisa dimengerti bahwa mekanik ini sendiri masih belum sempurna.
Roberts sendiri masih belum memberikan tanggal rilis komersial yang pasti untuk Star Citizen, setelah sempat menargetkan setidaknya hingga tahun 2015 mendatang. Satu yang pasti, untuk memastikan kualitasnya bertahan, Star Citizen sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan kompromi apapun hanya untuk bisa masuk ke dalam pasar konsol – yang notabene memiliki kemampuan perangkat keras yang lebih lemah. Star Citizen saat ini masih menjadi game eksklusif untuk PC.
Tertarik? Dengan kualitas visual seperti ini di sisi gameplay, better make sure your PC can handle it..